Pemerintahan

Tiga Rumah Hanyut, Bupati Purbalingga Cek Lokasi Banjir Bandang Pasar Runjang

Senin, 25 Oktober 2021 - 20:03 | 38.15k
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM saat meninjau titik lokasi bencana alam. (FOTO: Humas Pemkab Purbalingga for TIMES Indonesia)
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM saat meninjau titik lokasi bencana alam. (FOTO: Humas Pemkab Purbalingga for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PURBALINGGABupati PurbalinggaDyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM meninjau langsung tiga lokasi bencana di daerah Kecamatan Karangmoncol dan satu lokasi di Kecamatan Pengadegan kabupaten setempat, Senin (25/10/2021).

Kunjungan pertama ke titik lokasi tanah longsor yang ada di Desa Sirau. Dilanjutkan ke lokasi banjir bandang yang mengakibatkan tiga kios di pasar Runjang Desa Tunjungmuli hanyut terbawa arus sungai.

Bupati beserta rombongan melanjutkan pantauan  ambrolnya tanah di sayap jembatan Sungai Karang yang menghubungkan Desa Grantung dengan Ibukota Kecamatan Karangmoncol.

Dyah-Hayuning-Pratiwi-SE-BEcon-MM-8.jpg

Terakhir melihat secara langsung badan jalan yang amblas di sisi timur Jembatan Merah masuk Desa Tegalpingen Pengadegan.

Di sela-sela kunjungannya, Bupati Tiwi menyampaikan, untuk Desa Sirau, karena kemarin terjadi longsor susulan dan  banyak batu-batu besar yang menghalangi jalan. Sehingga nanti yang akan kita lakukan adalah memasang bronjong.

"Nanti sesegera mungkin dilakukan pemecahan batu yang ada di tengah tengah jalan. Sehingga bisa dilewati masyarakat khususnya kendaraan roda empat,” jelas  Bupati Tiwi didampingi Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Drs. Agus Winarno MSi, Kepala Bapelitbangda Siswanto dan sejumlah pimpinan OPD terkait.

Diketahui, tiga kios yang terbawa banjir bandang, posisinya berada di bantaran sungai Muli atau sisi barat Pasar Runjang Tunjungmuli. Kios semi permanen tersebut hanyut pada hari Minggu (24/10) pukul 5 sore.

Dyah-Hayuning-Pratiwi-SE-BEcon-MM-9.jpg

Disamping tiga kios yang sudah hanyut, di sekitar sungai Muli juga nampak bangunan rumah penduduk yang berbatasan langsung dengan bantaran sungai  kondisinya  membahayakan jika terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi.

“Pemkab akan membuat bronjong melalui dinas terkait. Dan kedepan untuk tahun 2022 akan dilakukan pemasangan talud oleh DPUPR Kabupaten  Purbalingga," jelas Bupati lagi.

Dia juga berpesan kepada Kades Tunjungmuli selaku pemilik wilayah untuk menghimbau warganya tidak berdagang di bantaran sungai dalam rangka mengantisipasi agar kejadian seperti kemarin yang terbawa arus air ini tidak terjadi kembali.

Sedang untuk penanganan ambrolnya ujung jembatan Kali Karang yang menghubungkan Desa Grantung menuju pusat Kecamatan Karangmoncol akan ditangani segera oleh dinas terkait.

“Di Desa Grantung ada jembatan yang rogol karena arus sungai yang cukup deras, insyaallah dalam waktu dekat ada penanganan dari dinas terkait,"  imbuh Bupati PurbalinggaDyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES