Launching Menuju Kota Digital, Wali Kota Banjar: Minimalisir Praktik Korupsi

TIMESINDONESIA, BANJAR – Kota Banjar merupakan salah satu kota yang berkomitmen tinggi dalam upaya percepatan dan perluasan digitalisasi daerah sesuai dengan arahan Presiden RI melalui Kepres Nomor 3 tahun 2021 tentan satuan tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi daerah.

Pelaksanaan komitmen tersebut dilakukan dengan Launching Banjar Kota Digital yang bertempat di obyek wisata Situ Leutik Desa Cibeureum Kecamatan Banjar, Senin (25/10/2021).

Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., menyampaikan Pendapatan Asli Daerah Kota Banjar telah 100 persen melakukan pembayaran secara digital menggunakan E-STS (Web Reg).

Wali Kota Banjar saat memberikan sambutan di atas podium (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

"Upaya selanjutnya adalah memperluaskan alat pembayaran digitalisasi serta mendorong masyarakat untuk menggunakan kanal pembayaran yang telah tersedia," paparnya.

Pasca disusunnya road map digitalisasi kota Banjar Tahun 2021 maka diharapkan akan terwujud hal ini, diantaranya:

1. Perluasan kanal pembayaran secara non tunai
2. Adanya integrasi sistem yang dibutuhkan
3. Edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat terkait digitalisasi.

Selain itu, penggunaan QRIS yang meluas akan membantu mendukung perluasan jaringan bisnis merchant atau penjual dan penyedia jasa layanan di pasar dan UMKM di kota Banjar khususnya hingga merambah ke tingkat Nasional bahkan Internasional.

"Saya berharap peluncuran e-Retribusi pasar dan e-Retribusi kendaraan bermotor menggunakan QRIS bisa berlanjut secara luas karena jika ini terus diterapkan tidak hanya di pasar tetapi di semua transaksi ekonomi akan mendukung semangat digitalisasi yang berdampak pada percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi serta meminimalisir praktik korupsi," jelas Wali Kota Banjar.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Banjar, H Nana Suryana, s.pd, Forkopimda Kota Banjar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Pimpinan Bank Jabar Banten, Kepala OJK Tasikmalaya dan Sekretaris Daerah serta Para Kepala OPD. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement