Jelang PTMT, SMK 1 HKTI Persiapkan Kelengkapan Prokes

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – SMK 1 HKTI Purwareja Klampok Banjarnegara termasuk sekolah kejuruan yang banyak peminatnya. Saat ini, tercatat 1550 siswa mulai dari kelas 10 - 12 tengah menanti pembelajaran tatap muka.

Didukung 75 pendidik dan pegawai bagian tata usaha, sekolah ini tengah berupaya agar segera melakukan pendidikan tatap muka. Diantaranya yang tengah dilakukan hari ini, Senin (25/10/2021) adalah pemberian vaksin kepada seluruh siswa.

Siswa mengikuti tes kesehatan sebelum dilakukan vaksin (FOTO : Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)

Siswa yang mengikuti vaksin hari ini tercatat 970 siswa kelas 10, 12 dan 400 anak kelas 11 sudah vaksin hari sebelumnya. Sehingga hari ini, ditargetkan 1550 siswa SMK 1 HKTI sudah divaksin semua.

"Kami sebenarnya sudah merancang cukup lama, mulai dari pengaturan ruang belajar dan perlengkapan kesehatan, seperti penyediaan masker, hand sanitizer, tempat cuci tangan, dan lain sebagainya," jelas Nanang Kosim SPd MPd, saat berbincang - bincang dengan TIMES Indonesia di kantornya, Senin (25/10/2021).

Bahkan, kata Nanang, pihak sekolah sudah lama juga membentuk tim Satgas Covid-19 di sekolah. Tim beranggotakan guru BK dan Tata Usaha. Tim inilah yang kemudian akan melakukan pemantauan selama pelaksanaan pendidikan tatap muka mendatang.

"Dalam persiapan menuju Pendidikan Tatap Muka Terbatas (PTMT), kami  tidak harus mengeluarkan kursi dari kelas. Tetapi untuk pengaturan jarak maka kursi diberikan tanda batas. Sehingga mempercepat proses kesiapan ruang belajar yang disesuaikan dengan aturan yang dipersyaratkan," tambah Nanang.

Siswa disuntik vaksin oleh tim dokter dari Kodim Banjarnegara, DKK, PMI dan Puskesmas Purwareja Klampok. (FOTO : Muchlas Hamidi/ TIMES Indonesia)

Nanang juga mengaku jika Selasa (26/10/2021) gedung sekolah akan diverifikasi oleh Satgas Covid-19 Kecamatan Purwareja Klampok. "Mudah  - mudahan sekolah kami lolos dan bisa mengikuti kegiatan PTMT seperti yang diharapkan oleh siswa dan wali siswa," kata Nanang lagi.

Untuk sementara ini, lanjut Nanang, sekolah baru melaksanakan simulasi pendidikan tatap muka (PTM). Jumlah siswa yang masuk baru 30 persen. Itupun dibagi dua gelombang. Pagi 15 persen dan siang 15 persen. Sedang jika besok lolos verifikasi oleh Tim Kecamatan, PTMT baru diikuti oleh 50 persen siswa.

"Mudah - mudahan setelah vaksin ini selesai, PTMT di SMK 1 HKTI dapat segera  dilaksanakan.  Dan Pandemi Covid-19 segera berakhir," tandas Nanang Kosim SPd MPd.

Di temui di sela - sela pelaksanaan Vaksinasi, ketua Tim Vaksin Covid-19 Kodim 0704/Banjarnegara, Kapten Inf Sutedjo menyampaikan bahwa sasaran vaksin di SMK 1 HKTI adalah 1000 dosis. Diharapkan dengan serbuan vaksin ini, para siswa lebih tenang dalam melaksanakan PTMT yang akan dilaksanakan pihak sekolah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement