Bupati Gresik Ajak Pengusaha Sinergi Tangani Banjir Kali Lamong

TIMESINDONESIA, GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengajak pengusaha bersinergi untuk mitigasi bencana banjir kali lamong yang setiap tahun melanda kawasan selatan 

Hal itu terungkap saat dialog dengan paguyuban pengusaha yang dihadiri Bupati Yani, didampingi Sekda Ahmad Washil, Plt Kadis PUTR Endoong Wahyukuntjoro, serta Muspika Cerme.

Dalam kesempatan itu, Bupati Yani menggarisbawahi pentingnya mitigasi bencana. Mitigasi bencana adalah upaya atau strategi bagaimana menghadapi bencana alam.

"Upaya dan strategi inilah yang dituangkan dalam suatu program, dimana didalamnya ada persiapan secara fisik seperti normalisasi sungai maupun secara mental menghadapi bencana," ungkapnya Senin (26/10/2021).

Dialog antara Pemkab Gresik dengan pengusaha (Foto: Bagian Prokopim Pemkab Gresik for TIMES Indonesia)

Disamping itu, orang nomor satu di Gresik ini mengajak semua stakeholder untuk memaksimalkan dalam memanfaatkan BMKG dalam mitigasi bencana. Dalam hal ini yang berkaitan dengan cuaca seperti waktu tanam padi. 

Dalam acara dialog yang dihadiri 53 perusahaan dan 25 pengembang ini, Bupati mengajak seluruh pengusaha dan pengembang berkolaborasi memupuk rasa empati serta mengubah mindset dalam kegiatan menyalurkan CSR.

"Kenapa kita tidak mengubah pola dari yang sebelumnya memberi bantuan sembako, berubah menjadi aksi bagaimana caranya mencegah bencana ini," ujar Bupati Yani. 

Dari sisi pemerintah pun tidak lantas tinggal diam, Pemkab melalu Dinas Pekerjaan Umum yang berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS) sudah melakukan berbagai langkah. 

Prioritas jangka pendek yang dilakukan adalah dengan cara normalisasi Kali Lamong dan anak sungainya, "Upaya dengan konstruksi parapet dan konstruksi tanggul," tutup Bupati Gresik yang mengajak pengusaha tangani Kali Lamong. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement