Pendidikan

Cerita Mahasiswa UM Ikuti Kuliah Tatap Muka Perdana, Lawan Cemas dengan Prokes Ketat

Senin, 25 Oktober 2021 - 17:34 | 41.82k
Mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang melakukan scan aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk gedung perkuliahan. (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang melakukan scan aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk gedung perkuliahan. (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Meidy Indhira Putri, mahasiswa angkatan 2020 Jurusan Matematika Murni Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang (UM) bersyukur bisa menghirup aroma kuliah tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

Meskipun harus dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19 super ketat, ia mengaku gembira. Atmosfer kampus bisa dinikmati bersama-sama. Mahasiswa asal Jakarta ini diterima di UM pada 2020. Hingga saat ini, dia belum pernah merasakan kuliah tatap muka di dalam kelas sebab kondisi pandemi Covid-19.

Untuk diketahui, UM per hari ini, Senin (25/10/2021) mulai menerapkan perkuliahan tatap muka pertama kali selama pandemi melanda Indonesia.

"Pernah ke Malang untuk survei kampus. Belum pernah kuliah masuk kelas. Kalau saya pribadi lebih nyaman tatap muka karena ada interaksi dengan dosen," kata Meidy usai mengikuti kuliah tatap muka, Senin (25/10/2021).

Di hari pertama perkuliahan ini, ia akan mengikuti tiga mata kuliah dalam sehari. "Saya nyaman aja karena sudah vaksin dan prokes Covid-19 saya terapkan ketat," imbuhnya.

Mahasiswa-Fakultas-MIPA-Universitas-Negeri-Malang-2.jpg

Persiapan yang dilakukan, lanjut Meidy, adalah memastikan dirinya sedang sehat dan mendapatkan izin dari orang tua untuk mengikuti kuliah tatap muka. Sebelum masuk kampus dan gedung kuliah, pihak kampus menyiapkan scan aplikasi PeduliLindungi, wastafel, hand sanitizer dan pengecekan suhu tubuh.

"Khawatir mungkin ada karena takut juga ya karena pandemi Covid-19 belum reda juga. Saya juga khawatir kalau saya carrier, membahayakan keluarga dan temen-temen saya," bebernya.

Mahasiswa lain yang juga mengikuti kuliah tatap muka hari ini, Ikhsan Abdul Rouf, mengaku langsung mencari informasi vaksin Covid-19 setelah mendengar kabar kuliah tatap muka. "Saya langsung persiapan dan cari vaksin. Alhamdulillah sudah dapat dosis pertama. Saya langsung cari kos juga," ujar mahasiswa asal Jombang ini.

Dekan FMIPA UM Prof Dr. Hadi Suwono M.Si mengatakan mahasiswa yang datang ke Malang diminta melakukan karantina mandiri di tempat kos masing-masing. Mahasiswa diminta datang ke Malang dua Minggu sebelum pelaksanaan kuliah tatap muka. Masa menunggu ini digunakan untuk karantina mandiri di tempat masing-masing.

"Mahasiswa yang luring diutamakan yang sudah vaksin, tetapi kalau yang belum vaksin juga boleh tetapi nanti menunjukkan tes antigen," ungkapnya.

Pihak kampus melakukan pembatasan yakni 50 persen dari kapasitas ruang kelas. Rata-rata ruang kuliah di F MIPA UM menampung 40 mahasiswa. Dalam kuliah kali ini dibatasi hanya sekitar 20 mahasiswa. "Kemudian juga kami melakukan sterilisasi ruangan," imbuhnya.

Pemberlakuan kuliah tatap muka di UM saat pandemi ini hanya untuk mahasiswa angkatan 2020 dan 2021. Kampus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat untuk menjaga keamanan dan keselamatan bersama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES