Peristiwa Daerah

Mengisi Webinar Institut Koperasi Malaysia, Ini yang Disampaikan Sri Untari Bisowarno

Senin, 25 Oktober 2021 - 17:37 | 39.61k
Ketua Umum Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) Malang, Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP saat menjadi narasumber Webinar yang digelar Institut Koperasi Malaysia secara daring. (Foto: Tangkapan layar)
Ketua Umum Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) Malang, Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP saat menjadi narasumber Webinar yang digelar Institut Koperasi Malaysia secara daring. (Foto: Tangkapan layar)

TIMESINDONESIA, MALANG – Ketua Umum Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) Malang, Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP menjadi narasumber dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Institut Koperasi Malaysia dalam kegiatan Webinar dengan Tema “Motivasi Koperasi: Kepemimpinan Wanita Berhati Waja” pada Senin (25/10/2021).

“Saya merasa terhormat sebagai orang Indonesia untuk bisa bertemu dan berdiskusi dengan semua rekan-rekan saya dari Malaysia, untuk berbicara tentang koperasi terutama koperasi Wanita,” kata Sri Untari mengawali penyampaian materinya.

Melalui kegiatan webinar ini, dia membagikan pengalaman dan cerita bagaimana dirinya merintis karirnya didalam dunia koperasi semenjak tahun 1996 sampai dengan saat ini.

Institut Koperasi Malaysia 2

Dalam perjalanannya membangun koperasi, dia selalu mengedepankan nilai-nilai Sistem Tanggung Renteng. Melalui sistem tanggung renteng yang berlandaskan semangat gotong royong inilah semua anggota dalam satu kelompok memiliki rasa kewajiban terhadap koperasi. Sistem ini dapat berjalan dengan baik berdasarkan asas keterbukaan, musyawarah, dan saling percaya.

Sistem tanggung renteng inilah, yang menurut Untari merupakan perwujudan dari sistem ekonomi Pancasila sebagaimana termaktub dalam sila kelima untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Kami menggunakan sistem tanggung renteng. Karena sistem tanggung renteng inilah yang menghantarkan kami bisa menjadi koperasi besar seperti saat ini. Yang menjadi pelopor di Indonesia dan selalu dipakai untuk referensi bagi pemerintah daerah untuk membangun koperasi Wanita,” terangnya.

Tidak hanya Pemerintah Indonesia yang mengakui keberhasilan sistem tanggung renteng yang diaplikasikan di Koperasi SBW. Bahkan, dunia internasional sudah mengakui dan belajar secara langsung bagaimana sistem tanggung renteng bisa diaplikasikan dalam kehidupan berkoperasi.

Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, terang Untari, pernah datang secara langsung untuk berdiskusi mengenai keberhasilan dan pencapaian koperasi SBW.

Tidak berhenti sampai disitu, dirinya juga pernah menjadi narasumber dalam kegiatan-kegaitan internasional mewakili Indonesia di Filipina, Belanda, juga Forum Kementerian Luar Negeri untuk Negara Asia Selatan dan Timur Tengah.

“Akhirnya saya oleh Presiden Republik Indonesia tahun 2015 diberikan Anugerah Satya Lencana Wira Karya Gerakan Koperasi diberikan kepada saya, dan sebelumnya oleh Menteri Koperasi diberikan penghargaan Bakti Koperasi,” tutur Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut.

Institut Koperasi Malaysia 3

Semua pencapaian ini, tentunya berhasil diperolehnya atas sebuah motivasi yang sedari dulu hingga saat ini selalu dia pegang teguh untuk bisa memberdayakan dan melibatkan perempuan-perempuan Indonesia secara aktif dalam kerja-kerja pembangunan nasional memajukan bangsa.

Dengan bertujuan membangkitkan perempuan-perempuan Indonesia yang berdaya saing, berintegritas, professional, mandiri, dan berkapasitas.

Termasuk melalui koperasi, dirinya akhirnya tergerak untuk terjun kedalam dunia politik. Sebagai seorang aspirator yang mampu memfasilitasi, mengadvokasi, dan memberdayakan kaum perempuan dan koperasi wanita melalui berbagai kebijakan pemerintah.

“Tujuannya hanya satu menjadi aspirator bagi teman-teman gerakan koperasi di Indonesia utamanya di Jawa Timur. Karena kami merasa penting untuk punya wakil yang bisa membuat Koperasi ini, ketika pemerintah membuat kebijakan-kebijakan ada wakil yang bisa berbicara untuk mengadvokasi kita,” ungkap Untari.

Di akhir penyampaiannya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim tersebut mengajak seluruh perempuan di dunia untuk bisa menjadi seorang insan yang mandiri, berkualitas, dan berintegritas. Sehingga mampu memberikan sumbangsih dan turut serta dalam memajukan peradaban dunia.

“Karena perempuan yang mandiri adalah tiangnya negara. Untuk bisa tegak dan menjadi insan yang mandiri, berkualitas, dan berintegritas itu melalui kehidupan koperasi yang berdasarkan kepada sistem tanggung renteng,” pungkas Sri Untari Bisowarno. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES