Peristiwa Daerah

Sempat Tinggal di Goa, Pria di Pacitan Ini Kini Miliki Rumah FABA

Senin, 25 Oktober 2021 - 17:07 | 84.47k
Abdul Mungin, Warga Desa Sudimoro usai terima bantuan rumah FABA dari PLTU Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Abdul Mungin, Warga Desa Sudimoro usai terima bantuan rumah FABA dari PLTU Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Seorang pria paruh baya warga Desa Sudimoro, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur Abdul Mungin (50) kini memiliki tempat tinggal yang layak yakni rumah FABA bantuan dari PLTU. 

Pria yang juga hidup sebatang kara ini mengaku sempat hidup menggelandang dan tak punya pekerjaan. Demi bertahan hidup, ia bertempat tinggal di dalam hutan dan tidur di goa. 

Dwi-Juli-Harsono.jpgGM UBJOM Pacitan, Dwi Juli Harsono kanan menyerahkan kunci rumah FABA kepada Abdul Mungin.  (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

"Sebelumnya saya pernah hidup di hutan, di goa. Setelah capek ke mana-mana akhirnya saya bikin gubuk biar bisa berteduh. Kalau tidur beralaskan plastik," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Senin (25/10/2021). 

Lebih lanjut, setelah mendapatkan pembangunan rumah dari PT PJB UBJOM PLTU Pacitan, ia merasa sangat senang dan tidak percaya terhadap nasib mujur yang saat ini ia dapatkan. 

"Alhamdulillah, sangat senang sekali dan hampir tidak percaya kalau saya bisa memiliki rumah yang sangat layak huni seperti ini. Terima kasih PLTU Pacitan dan semua pihak yang telah membantu masyarakat tidak mampu seperti saya," katanya sambil meneteskan air mata haru. 

Produksi-paving-dari-bahan-FABA.jpgProduksi paving dari bahan FABA di PT PJB UBJOM PLTU Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia). 

Sementara itu, GM UBJOM Pacitan, Dwi Juli Harsono, mengatakan pihaknya telah berinovasi memanfaatkan FABA atau abu sisa pembakaran batu bara menjadi produk paving batako dan castin, seperti yang diresmikan ini, yaitu rumah FABA untuk Abdul Mungin.

"Seluruh konstruksinya terbuat dari paving FABA sebanyak 1.600 buah yang kami datangkan dari PLTU. Dari sini berjarak 20 kilometer," terangnya usai menyerahkan kunci rumah FABA kepada Abdul Mungin bersama Pemkab Pacitan dan jajaran di RT 01 RW 09, Dusun Rejo Mulyo, Desa Sudimoro. 

Dia menjelaskan, terkait warga penerima bantuan rumah layak huni FABA. Karena yang bersangkutan tidak memiliki rumah, sempat tinggal di goa bahkan terakhir menempati gubuk reyot tak berdinding yang hampir roboh.

"Ya, kami berikan kepada Abdul Mungin ini karena sangat memprihatinkan. Kedaaan yang bersangkutan mendorong kami untuk membantu membuatkan rumah layak huni dari FABA," jelasnya. 

Dwi Juli menilai, pemberian rumah FABA ini merupakan tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pacitan. 

"FABA ini tidak untuk dijual, kami persembahkan untuk masyarakat sekitar PLTU dan masyarakat Pacitan. Agar potensi dan sumber daya yang cukup melimpah ini benar-benar bisa menunjang pemerataan pembangunan," tuturnya. 

Terakhir, dirinya berharap pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan tersebut tetap memperhatikan kualitas lingkungan hidup. 

"Ke depan, PT PJB UBJOM Pacitan, akan terus memberikan bantuan FABA, baik raw material yang dapat digunakan sebagai stabilitasi tanah, media tanam, sebagai stimulus pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Pacitan lewat UMKM dan Pemerintah Daerah," jelasnya.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES