Plt Bupati Probolinggo Minta Simulasi Penerapan Prokes di Pilkades Serentak Dimonitor

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko meminta panitia Pilkades serentak di Kabupaten Probolinggo, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) serta pemantapan. Terutama berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid 19.

Monev dan pemantapan perlu dilakukan sebelum pelaksanaan pengumuman pendafatran bakal calon kepala desa.

"Kegiatan monev dan pemantapan dilakukan terhadap simulasi tentang tahapan pendaftaran bakal calon dengan penerapan protokol kesehatan, aman Covid 19 dan penerapan 5M serta pemantapan terhadap teknis pelaksanaannya," kata Timbul.

Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2022 di Pendopo Prasadja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Kamis pekan lalu.

Rakor diikuti jajaran Forkopimda Kabupaten Probolinggo dan sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Pelaksanaan pilkades serentak di 253 desa se-Kabupaten Probolinggo pada 24 kecamatan, dilaksanakan sesuai Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 58 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 1 Tahun 2021.

Dalam Pilkades serentak pada Februari 2022 nanti, terdapat 1.876 TPS, dengan hak suara sekitar 765.825 hak pilih. Semua berlangsung dengam penerapan protokol kesehatan.

Protokol Kesehatan Pilkades Serentak

Berlangsung di tengah pandemi, tiap TPS dalam Pilkades serantak harus menyediakan fasilitas cuci tangan, termogun, hingga penerapan phisical distancing saat proses pemungutan dan penghitungan suara.

Protokol tersebut, tertuang dalam Perbup. Selain itu, calon kades disyaratkan telah mengikuti vaksinasi Covid 19 dosis pertama dan kedua. Plus bukti negatif pemeriksaan PCR.

Bagi Kabupaten Probolinggo, Pilkades serentak Februari 2022 bukan yang pertama selama pandemi. Mei 2021, Pilkades serentak dilakukan di 62 desa di daerah dengan 1,1 juta penduduk tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement