Wisata

Wisata di Sumba, Pemerhati: Perlu Penetapan Destinasi Prioritas

Minggu, 24 Oktober 2021 - 17:51 | 50.72k
Pemerhati Sumba Yudi Umbu Rawambaku. (FOTO: Istimewa)
Pemerhati Sumba Yudi Umbu Rawambaku. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, WAINGAPUPulau Sumba khususnya Kabupaten Sumba Timur NTT merupakan salah satu kabupaten yang memiliki aneka ragam jenis wisata seperti wisata alam, bahari dan wisata budaya. Untuk itu perlunya penetapan destinasi prioritas. Hal itu dikatakan pemerhati wisata Sumba Yudi Umbu Rawambaku Minggu (24/10/2021).

Menurutnya, sektor pariwisata hingga saat ini belum dikelola secara baik dan profesional oleh pemerintah daerah. Sektor pariwisata mendatangkan devisa yang sangat signifikan bagi pengembangan suatu daerah.

“Banyak aneka ragam wisata di Sumba Timur tapi belum dikelola secara baik dan profesional jika pariwisata ini dikelola dengan baik dan profesional tentu perlunya penetapan destinasi prioritas di daerah,” kata Yudi.

Umbu Rawambaku b

Ia mengatakan, penetapan destinasi prioritas bagi daerah harus mampu mengembang dan mengelola pariwisata secara optimal serta adanya perencanaan yang matang agar tidak merugikan pemerintah dan masyarakat.

“Bicara soal penetapan destinasi prioritas tentu ada kaitannya dengan masyarakat dalam mendatangkan sumber penghasilan. Kalau mata pencarian orang Sumba hanya bertani, beternak dan nelayan mereka juga punya keterampilan lain seperti kerajinan tenun ikat, kuliner lokal dan kerajinan tangan yang sudah dikenal dunia internasional,” ujarnya.

Yudi menyebut, sebagai salah satu contoh destinasi wisata yang ditetapkan sebagai destinasi prioritas adalah kawasan wisata bahari Pantai Walakiri suatu paradigma baru manajemen pariwisata yang dicirikan dengan pelaksanaan pembangunan yang dituntut lebih demokrasi, transparansi, desentralisasi, good govrnance dan partisipasi masyarakat sesuai tuntutan partisipatif.

“Ini adalah pemberdayaan masyarakat ekonomi kreatif dan sumber daya kreatif melalui penataan dan pemantapan dalam mendukug program kepariwisataan daerah,” ungkap Pemerhati Wisata Sumba Yudi Umbu Rawambaku. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES