Pendidikan

Banjarnegara Ternyata Kaya Bahan Pembelajaran Audiovisual

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 22:13 | 33.16k
Pelatihan dan pendampingan kepada guru sasaran di SMPN 1 Purwanegara. (FOTO: Heni Purwono for TIMES Indonesia)
Pelatihan dan pendampingan kepada guru sasaran di SMPN 1 Purwanegara. (FOTO: Heni Purwono for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Kabupaten Banjarnegara ternyata kaya bahan pembelajaran audiovisual jika guru mau melakukan riset. Untuk kemudian dikembangkan menjadi media pembelajaran audiovisual.

Hal itu disampaikan instruktur Program Organisasi Penggerak (POP) Aziz Arifianto dalam pelatihan dan pendampingan kepada guru sasaran di SMPN 1 Purwanegara, Sabtu (23/10/2021).

Menurutnya, dari berbagai era dan sudut pandang, Banjarnegara memiliki kelengkapan bahan yang bisa diangkat.

SMPN 1 Purwanegara b

"Era Hindu Budha ada kawasan Dieng dan Watu Lembu. Era Islam ada Kademangan Gumelem, era kolonial ada Kota Lama Klampok. Belum lagi seni budayanya juga sangat kaya" jelas Azis, Direktur Art Film.

Ia mencontohkan, bagi guru yang akan mengajarkan sejarah tentang era Pergerakan Nasional, ada tema tentang Syarikat Islam hingga Soemitro Kolopaking.

Ketika di buku-buku sejarah diceritakan tentang Budi Utomo, SI, dan lain-lain, guru dapat menampilkan tentang Darul Maarif yang merupakan saksi bisu bagaimana Tjokroaminoto dan Agus Salim menggerakkan SI di Banjarnegara, sehingga eksistensinya sampai sekarang masih terasa.

Di Banjarnegara juga ada Soemitro Kolopaking yang merupakan anggota BPUPKI. Untuk mengangkat tema seperti itu, menurut Aziz, para guru harus mau melakukan riset yang dalam dan terjun ke lapangan agar karya yang dihasilkan bernilai tinggi.

SMPN 1 Purwanegara c

Salah satu peserta pelatihan Tjatur Budijantoro mengaku akan mengangkat tema Waduk Mrica dan perubahan sosial budayanya. Tujuannya agar anak-anak tahu tentang pembangunan di Era Orde Baru dan pengaruhnya.

"Karena di sana ada belasan desa yang ditenggelamkan dan warganya ditransmigrasikan. Ini tentu menarik untuk dikaji," kata Tjatur saat mengikuti pelatihan di SMPN 1 Purwanegara, Banjarnegara tentang bahan pembelajaran audiovisual. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES