Santri Ponpes se-Banyuwangi Adu Kepiawaian di MTQ IKMASS, Ini Dia Pemenangnya

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Puluhan santri perwakilan Pondok Pesantren se Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur saling adu kepiawaian dalam event Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) yang dipelopori kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Alumni Salafiyah Syafi'iyah (IKMASS).

Satu persatu dari mereka unjuk gigi, menyuguhkan penampilan terbaik seni melantunkan ayat suci Al-quran lengkap dengan perpaduan nada yang apik yang digelar di Ponpes Nurut Taqwa, Desa Cemoro, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Sabtu (23/10/2021).

Ketua Umum IKMASS Banyuwangi, Ah Miftahul Ulum menyampaikan, langkah yang dilakukan bersama rekannya merupakan salah satu kontribusi mahasiswa dalam membangun sumber daya manusia yang religius dan mengumpulkan bakat dan minat santri di Banyuwangi dalam membaca Al-quran dengan baik dan benar.

"Ini sebagai upaya kami memberikan sumbangsih pemikiran dan perjuangan khususnya dalam mengakomodir kemampuan para santri di Banyuwangi," kata Miftah kepada TIMES Indonesia.

Dalam kontestasi tersebut diputuskan sejumlah nama yang berhak mendapat predikat juara berkat kegigihan menyuguhkan skil terbaiknya.

Juara 1 putra diraih oleh Muhammad Yudha pratama, utusan Ponpes Al-anwari; kemudian disusul Heri Kurniyawan sebagai juara 2 dari Ponpes Ihya' Ulumiddin; selanjutnya Juara 3 didukuki Dwi Ahmad Gusroni, Siswa MA Nurul Huda Badean; harapan 1, Syahrul Rizky Romadhona, Ponpes Al-anwari; harapan 2, Badrus Sholeh dari Ponpes Miftahul Ulum; serta harapan 3 diraih Fiqri Ali Muzakki, Ponpes Ihya' Ulumiddin.

Sementara juara 1 putri berhasil disabet santriwati Ponpes Safinatul Huda, Syifa Aulia Rahma; Juara 2 Nisa Latifa Rohmah, Madin Roudlotut Tolabah; kemudian Aiko Riva Kireina, Ponpes Ihya' Ulumiddin sebagai juara 3; dan Marsya Rizki Rahmadiyah yang finish mendapat predikat harapan 1.

"Selamat untuk para pemenang MTQ, jangan berhenti disini, terus tingkatkan prestasi, dan terus semangat menggapai cita-cita," ucap Miftah.

Sementara itu, Event Musabaqoh Tilawatil Qur'an ini juga mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, H Muhammad Ali Mahrus, menurutnya kegiatan ini merupakan cara menyaring potensi yang dimiliki santri.

"Saya secara pribadi maupun atas nama pimpinan DPRD sangat mengapresiasi kegiatan ini, sebab dengan adanya event semacam ini akan menemukan bibit-bibit unggul terkait dengan kapasitas santri yang saat ini menjadi bagian penting dalam perjuangan kemerdekaan di negeri ini," ujar Ali Mahrus.

Ali Mahrus berharap, para santri yang mengikuti kontestasi ini juga dapat megembangkan setidaknya tiga poin dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya kemandirian, transformasi keilmuan, dan akhlak yang baik.

Tambahan informasi, MTQ yang digelar oleh IKMASS Banyuwangi ini adalah salah satu rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2021. Mengingat setiap anggotanya merupakan Alumnus Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Kabupaten Situbondo, maka setiap langkah mereka selalu diniatkan untuk mengaji dan mengabdi kepada negeri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement