Peristiwa Daerah

Muncul Lagi Klaster Keluarga Positif Covid-19, Begini Pesan Kadinkes Kota Banjar

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 20:01 | 33.91k
Dr Andi Bastian, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)
Dr Andi Bastian, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Setelah sekian lama Kota Banjar nihil dari kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar hari ini merilis kabar yang cukup mengejutkan. Pasalnya, dalam satu hari ini 7 warga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan satu diantaranya meninggal dunia, Sabtu (23/10/2021). Kasus ini merupakan klaster keluarga

Munculnya kasus Covid setelah menurunnya status kedaruratan PPKM ke Level 1 tentunya menjadi sebuah tamparan keras bagi Satgas Covid Kota Banjar yang selama ini telah berupaya untuk tetap mempertahankan minimnya kasus dengan gencar mengedukasi masyarakat tentang pentingnya prokes dan vaksinasi dalam mengejar target herd immunity.

berasal-dari-klaster-keluarga.jpgRekap data kasus harian Covid-19 Kota Banjar hari ini kembali menunjukan angka penambahan yang berasal dari klaster keluarga (FOTO: Satgas Covid Kota Banjar)

Dr Andi Bastian, Kepala dinas Kesehatan mengungkap bahwa munculnya kasus terkonfirmasi hari ini diakibatkan dari penyebaran virus dalam klaster keluarga. Hal tersebut disampaikannya kepada TIMES Indonesia saat dijumpai di Covid Center sore ini.

"Jadi berdasarkan tracing, penyebaran muncul dalam klaster keluarga di Lingkungan Cimenyan I Kelurahan Mekarsari karena Tuan YA saat mengalami gejala tidak berobat dan tidak lapor sehingga menyebar ke istrinya dan keluarganya yang lain," urainya.

Adapun 6 Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masing-masing berinisial Ny. AA (78), Tuan YA (33), Ny. ISD (31), By. YS (76), Tuan EO (71) yang beralamat di Lingkungan Cimenyan I, Tuan AS (28) dari Dusun Ciaren Desa Balokang. 

"Semuanya merupakan satu klaster keluarga sementara keluarga yang meninggal akibat Covid-19 atas inisial Tuan RR (86)," imbuhnya.

Dengan munculnya klaster keluarga tersebut, disebutkan Kadinkes bahwa seluruh pasien terkonfirmasi positif langsung menjalani isolasi mandiri dirumahnya.

"Semoga ini bisa jadi pelajaran bagi masyarakat Kota Banjar agar tidak mengabaikan prokes melalui 5M dan 3T," imbau dr Andi mengakhiri pesannya untuk masyarakat Kota Banjar terkait munculnya kembali klaster keluarga. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES