Peristiwa Daerah

Dua Direktur Kemendes PDTT Kepincut Keindahan Wisata Kota Pariaman

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 19:11 | 70.22k
Didampingi Kadisparbud Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono, S.STP, M.Si, dua pejabat tinggi Kemendes PDTT, Direktur Penyerasian Rencana Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Rafdinal, S Sos, MTP dan Direktur Penyerasian Pembangunan Daerah Khusus, D
Didampingi Kadisparbud Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono, S.STP, M.Si, dua pejabat tinggi Kemendes PDTT, Direktur Penyerasian Rencana Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Rafdinal, S Sos, MTP dan Direktur Penyerasian Pembangunan Daerah Khusus, D

TIMESINDONESIA, PARIAMAN – Sektor pariwisata Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) memang penuh pesona. Terbukti, dua Direktur Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) langsung kepincut dibuatnya.

Ya, dua orang tersebut adalah Direktur Penyerasian Rencana Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Rafdinal, S Sos, MTP dan Direktur Penyerasian Pembangunan Daerah Khusus, Dr Dwi Rudi Hartoyo, S Sos, M Si.

Kunjungan kedua pejabat tinggi Kemendes PDTT ke kota berjuluk The Sunset City of Indonesia berawal dari tugas menyelesaikan pembangunan daerah tertinggal. Khususnya di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar. Kabar tentang eksotisme alam perawan Kota Pariaman mendorong keduanya untuk menyempatkan berkunjung.

Dwi-Marhen-Yono-2.jpg

Mulai dari Pantai Kata, Pantai Cermin, Pantai Gandoriah dan Pulau Angso Duo, pun dukunjungi.

“Pemandangannya sangat luar biasa,” ucap Direktur Penyerasian Pembangunan Daerah Khusus, Dr Dwi Rudi Hartoyo, S Sos, M Si, Sabtu (23/10/2021).

Selama di Kota Festival, Rudi Hartoyo dan Rafdinal didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman (Kadisparbud Kota Pariaman), Dwi Marhen Yono, S.STP, M.Si. Yang sekaligus menceritakan tahap demi tahap program pembangunan sektor pariwisata setempat.

Bukan hanya keindahan alam Kota Pariaman yang membuat mereka takjub. Tapi juga sisi kemajuan. Dimana dibawah kepemimpinan Walikota Genius Umar, kini sektor pariwisata Kota Pariaman mampu tampil dikancah nasional dan internasional. Dan menjadi salah satu sektor penyumbang peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah hingga diatas 3 persen. Jauh diatas daerah lain di Sumbar, yang rata-rata dibawah 1 persen.

Dwi-Marhen-Yono-4.jpg

“Ini luar biasa, dimana sektor pariwisata mampu tumbuh dan berkembang berdampingan dengan pandemi Covid-19,” cetus Rafdinal.

Selain mengunjungi destinasi wisata, kedua Direktur Kemendes PDTT juga diajak meninjau pembangunan jalan tembus baru ‘Water Front City’. Jalan sepanjang 6 kilometer tersebut dikerjakan scara swadaya dan gotong royong tanpa menggunakan APBD sama sekali.

“Patut dicontoh daerah lain. Jika tiap daerah memiliki program swadaya seperti ini, maka pembangunan nasional tentunya akan berjalan sangat cepat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kadisparbud Kota Pariaman, Dwi Marhen mengaku sangat mengapresiasi kunjungan dua pejabat tinggi Kemendes PDTT. Dia pun mengaku senang karena Rudi Hartoyo dan Rafdinal terlihat sangat menikmati.

“Kehadiran beliau tentunya akan menjadi semangat dan motivasi kami untuk terus memajukan sektor pariwisata Kota Pariaman,” katanya.

Guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional, Dwi Marhen berharap dukungan dari pemerintah pusat. Salah satunya dari Kemendes PDTT. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES