Gaya Hidup

Malang Fashion Week 2021, Meneropong Masa Depan Cerah UMKM dan Industri Kreatif

Jumat, 22 Oktober 2021 - 23:30 | 70.97k
Suasana Malang Fashion Week 2021 (Sumber foto : tangkapan layar youtube Malang Fashion Week 2021)
Suasana Malang Fashion Week 2021 (Sumber foto : tangkapan layar youtube Malang Fashion Week 2021)

TIMESINDONESIA, MALANG – Gelaran Malang Fashion Week 2021 tidak hanya berakhir pada lenggak-lenggok model di catwalk, tapi lebih berdampak pada harapan masa depan cerah UMKM dan industri kreatif Indonesia, terutama di Malang.

Gelaran keempat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, situasi pandemi membuat Malang Fashion Week 2021 dihelat dengan jumlah penonton terbatas dan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Namun hal itu tampaknya tidak menjadi kendala, justru era baru dimulai dengan menampilkan ajang yang digelar di Transmart MX Mall Malang pada 22-24 Oktober 2021 itu di Youtube Malang Fashion Week secara live.

Hal ini sesuai dengan tema yang diambil, yakni ‘Reborn’ artinya adalah lahir kembali.   

“Ini sebagai simbol kembalinya semangat dan rasa optimisme untuk terus berkarya kreatif, inovatif dan produktif. Malang Fashion Week 2021 mengajak para pelaku industri fashion dan UMKM, khususnya dari Kota Malang untuk bertahan dan kembali bangkit maju, bersamaan dengan mulai membaiknya kondisi perekonomian pasca pandemi dan resesi,” ungkap Project Director and Founder Malang Fashion Week Dr. C. Agus Sunandar, S.Pd, M.Sn kepada TIMES Indonesia.

Malang Fashion Week 2021 menghadirkan karya terbaru dari 81 desainer professional dan 178 desainer muda yang berasal dari beberapa daerah.

Adapun 18 Guest Designer nasional dan internasional yang akan berpartisipasi, yaitu Sofie (Jakarta), Ali Charisma (Bali), Alben Ayub Andal (Surabaya), Ivan Gunawan (Jakarta), Alfatir Muhammad (Malang), Dhany Rose (Bogor), Hannie Hananto (Jakarta), Khanaan (Jakarta), Lisa Fitria (Jakarta), Chaeralee (Jakarta), Yeti Topiah (Malang), Agus Sunandar (Malang), Aldre Indrayana (Surabaya), Ichwan Toha (Jakarta), Philip Iswardono (Yogyakarta), Lenny Agustin (Jakarta), serta dua desainer internasional yakni Zaimi Zulkafli dari Malaysia dan Gingersnap dari Prancis.

Malang Fashion Week tidak hanya menampilkan presentasi karya dalam bentuk fashion show, melainkan juga telah melaksanakan rangkaian kegiatan Road To MFW 2021 yang meliputi launching MFW 2021, Seminar Trend Forecasting 2021/2022, Trunk Show Campaign di beberapa kota, Workshop desain dan produksi untuk UMKM, pendampingan UMKM, serta kurasi produk untuk pelaku UMKM dan desainer baru.

Malang Fashion Week 2021 dengan bangga dapat berkontribusi dalam pengembangan industri kreatif terutama bidang fashion, khususnya di Malang Raya dan secara umum di Jawa Timur. Acara ini dilaksanakan sebagai wadah pemulihan ekonomi khususnya industri fashion, sekaligus mengkampanyekan “Beli dan gunakan produk Indonesia”.

"Hal ini selaras dengan misi Malang Fashion Week 2021 yaitu mensukseskan program pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu kiblat fashion dunia pada tahun 2025,” imbuhnya.

Untuk memanjakan pengunjung, Malang Fashion Week 2021 menyajikan pameran produk fashion dan produk UMKM dan display artistik fashion item.Tidak hanya itu, Malang Fashion Week 2021 juga memberi kesempatan pada siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk berkompetisi pada lomba-lomba yang diadakan, yaitu Fashion Design Competition, Modelling Competition, Fashion Make-Up Competition, dan Face Icon. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES