Ekonomi

UMKM Batik Indramayu Sabet Penghargaan Cifest Pemprov Jabar

Jumat, 22 Oktober 2021 - 22:46 | 43.12k
Jian Alma'arij, owner brand Batik Pikahayang mendapat penghargaan dalam Ajang Cifest 2021. (Foto: Jian Al Ma'arij for TIMES Indonesia)
Jian Alma'arij, owner brand Batik Pikahayang mendapat penghargaan dalam Ajang Cifest 2021. (Foto: Jian Al Ma'arij for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – UMKM Batik Indramayu, Batik Pikahayang kembali meraih pengharagaan bergengsi. Kali ini, UMKM Batik besutan Jian Al Ma'arij itu menyabet juara 2 favorit dalam ajang Cinematography of Investment Festival (Cifest) 2021.

Penghargaan diberikan dalam kegiatan The 3rd West Java Investment, di Hotel Savoy Homan, Bandung, Jumat (22/10/2021).

"Alhamdulillah bersyukur, diberikan kesempatan untuk terus bertumbuh. Cifest ini menjadi bagian dari perjalanan Pikahayang. Pikahayang tidak tumbuh sendiri, ada doa-doa baik dari orang-orang yang terus mensuport tumbuh dan berkembang," ujar Jian usai pemberian anugerah.

Cifest sendiri merupakan lomba bisnis plan yang dikemas dalam bentuk video dan diikuti peserta dari 27 Kabupaten Kota di Jawa Barat. Cifest dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat.

Batik Pikahayang berhasil menyisihkan ratusan peserta dengan berbagai karya dan produk unggulan daerah masing-masing. Berbagi tahapan dilalui mulai dari proses pembuatan video, upload, hingga pengumpulan karya dan presentasi.

Atas penghargaan tersebut, Jian mengaku pencapaian tersebut merupakan buah dari kerja keras serta doa dari orang-orang terdekat. Serta pecinta batik Pikahayang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

"Keluarga, Tim Pikahayang, Pengrajin di berbagai daerah di Indonesia, dan seluruh pecinta batik Pikahayang adalah bagian dari semangat Pikahayang," ujar Jian.

Ia menegaskan jika penghargaan tersebut tidak menjadikan dirinya puas dan berhenti. Justru dirinya ingin agar karya batik miliknya terus berkembang dan mendunia.

"Semoga hadirnya pikahayang dapat membangkitkan perekonomian Indonesia. Batik pikahayang semakin mendunia dan dicintai seluruh masyarakat," ujar Jian.

Ia berharap, melalui ajang Cifest yang disaksikan para investor dalam dan luar negeri dapat menjadikan brand batik Pikahayang semakin besar dan bisa mewarnai pasar internasional. Terlebih, selama ini karya batik Pikahayang telah dipesan dan dipercaya untuk seragam instansi maupun busana pribadi dari Sumatera hingga Papua. "Itu menjadi cita-cita Pikahayang untuk bisa bersaing dengan brand-brand internasional yang sudah ada," ujar Jian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES