Indonesia Positif

Cegah Penyalahgunaan Narkotika oleh Prajurit, Korem 072/Pamungkas Libatkan BNNP DIY

Jumat, 22 Oktober 2021 - 21:25 | 32.65k
Tenaga kesehatan yang dipimpin dr Rian Maulana dari Denkesyah 04.04.02 Yogyakarta ketika melakukan pemeriksaan urien para prajut dan pegawai Korem 072 Pamungkas. (FOTO: Penrem 072 Pamungkas for TIMES Indonesia)
Tenaga kesehatan yang dipimpin dr Rian Maulana dari Denkesyah 04.04.02 Yogyakarta ketika melakukan pemeriksaan urien para prajut dan pegawai Korem 072 Pamungkas. (FOTO: Penrem 072 Pamungkas for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTAKorem 072/Pamungkas intensif aktif menyosialisasikan bahaya penyalagunaan narkotika. Sosialisasi yang menyasar prajurit dan pegawai di lingkungan Makorem dan perwakilan Satdisjan Jajaran Korem 072 Pamungkas, Kamis (21/10/2021) itu melibatkan Badan Nasional Narkotika Provinsi DIY (BNNP DIY).

“Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ini adalah untuk menambah wawasan kepada para prajurit dan PNS jajaran Korem 072 Pamungkas. Sehingga, para prajut mampu menjaga dan melindungi diri bahkan keluarga terlebih anak-anak agar tidak terpengaruh ataupun terlibat pengedaran dan penyalahgunaan Narkoba jenis apapun,” kata Kolonel Inf Aqsha Erlangga membacakan amanat Danrem 072 amungkas Brigjen TNI Afianto dalam siaran pers kepada TIMES Indonesia, Jumat (22/10/2021).

Korem 072 Pamungkas 2

Aqsha mengingatkan, seluruh Prajurit dan PNS jajaran Korem 072 Pamungkas untuk menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Sebab, sanksi bagi pemakai atau pengedar narkoba adalah hukuman disiplin bahkan ada hukuman tambahan berupa pemecatan dari dinas TNI. Karena itu, ia meminta agar para prajurit dan pegawai di lingkungan Makorem 072 Pamungkas selalu menjaga diri, keluarga dan lingkungan. Sehingga, terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

Kepala BNNP DIY Brigjen Pol. Andi Fairan mengatakan, Kota Yogyakarta merupakan miniatur Indonesia. Itu karena penduduknya banyak yang berasal dari luar Yogyakarta bahkan luar Jawa. Dari situasi tersebut, Kota Yogyakarta termasuk 5 besar pengguna narkoba di Indonesia 1 tahun terakhir. Terbukti, bertambahnya jumlah penyalahguna atau pecandu narkoba secara signifikan. Hal ini seiring meningkatnya pengungkapan kasus tindak kejahatan narkoba yang semakin beragam polanya dan semakin massif pula jaringan sindikatnya.

Korem 072 Pamungkas 3

“Dampak penyalahgunaan narkoba tidak hanya mengancam kelangsungan hidup dan masa depan penyalahgunanya saja. Namun, juga masa depan Bangsa dan Negara, tanpa membedakan strata sosial, ekonomi, usia maupun tingkat pendidikan. Sampai saat ini tingkat peredaran narkoba sudah merambah pada berbagai level, tidak hanya pada daerah perkotaan saja melainkan sudah menyentuh komunitas pedesaan,” jelas Andi.

Karena itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat ikut mewaspadai situasi tersebut. Yakni, melakukan pencegahan penyalagunaan narkoba pada berbagai tingkatan. “Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba dan bentuk partisipasi. Maka, tentu perlu ada kepedulian dan partisipasi masyarakat Kota Yogyakarta dalam upaya mencegah penyalagunaan narkoba,” terang Andi.

Sebelum sosialiasi dimulai, para prajut dan pegawai di lingkungan Korem 072/Pamungkas mengikuti tes urine . Hasilnya, pemeriksaan urine yang dipimpin oleh dr Rian Maulana dari Denkesyah 04.04.02 Yogyakarta seluruh prajurit dan pegawai dinyatakan negatif narkotika. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES