Indonesia Positif

HSN 2021 Dandim 0808/Blitar: Santri bagian Kemerdekaan Bangsa Indonesia

Jumat, 22 Oktober 2021 - 17:31 | 20.40k
Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Didin Nasruddin Darsono (Paling Kiri) bersama Forkopimda Kota Blitar mengikuti Upacara Hari Santri Nasional Tahun 2021, Jumat (22/10/2021).(Foto: Kodim 0808/Blitar 
Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Didin Nasruddin Darsono (Paling Kiri) bersama Forkopimda Kota Blitar mengikuti Upacara Hari Santri Nasional Tahun 2021, Jumat (22/10/2021).(Foto: Kodim 0808/Blitar 

TIMESINDONESIA, BLITARDandim 0808/Blitar Letkol Inf Didin Nasruddin Darsono menyampaikan bahwa para santri merupakan bagian dari sejarah dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. 

Para santri bersama para ulama turut berjuang merebut, mempertahankan dan mengawal kemerdekaan Bangsa Indonesia. Oleh karena itu menurutnya, hari santri juga momentum untuk mengenang jasa para ulama dan santri terdahulu. 

“Santri tidak bisa dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa ini. Santri juga banyak berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia," katanya usai mengikuti Upacara Hari Santri Nasional Tahun 2021 di Halaman Kantor Wali Kota Blitar, Jumat (22/10/2021).

Dandim 0808/Blitar berpesan agar para santri tidak terlena dengan kemajuan zaman. Tetap dengan cita-cita para pejuang terdahulu. Yang tidak lepas dari keterlibatan para ulama untuk terus berjuang serta mempertahankan kemerdekaan Bangsa Indonesia.

"Santri saya harap tergerus oleh era globalisasi seperti sekarang ini. Santri harus tetap berkontribusi membangun negara tercinta kita ini," ulasnya. 

Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Didin Nasruddin Darsono bersama Forkopimda Kota Blitar mengikuti upacara Hari Santri Nasional Tahun 2021.

Kodim Blitar `

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Walikota Blitar Drs.H. Santoso, M.Pd.  Dalam amanatnya Walikota Blitar Drs. H.Santoso, M.Pd mengatakan, Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan bahwa tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

"Penetapan tanggal 22 Oktober merujuk pada tercetusnya "Resolusi Jihad" yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan Kemerdekaan lndonesia," urainya. 

Resolusi Jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan. Dan sejak ditetapkan pada tanggal 22 Oktober 2015, maka setiap tahun kita rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri Nasional dengan tema yang berbeda. Untuk peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 kali ini mengangkat tema "Santri Siaga Jiwa Raga".

Maksud tema "Santi Siaga Jiwa Raga" adalah bentuk pernyataan sikap Santri lndonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan lndonesia dan mewujudkan perdamaian dunia.

"Siaga Jiwa Raga berarti santri tidak lengah dalam menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai dan ajaran lslam rahmatan lil'alamin serta tradisi luhur Bangsa lndonesia," ujar wali Kota Blitar Santoso dalam upacara Hari Santri Nasional yang diikuti Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Didin Nasruddin Darsono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES