Peristiwa Daerah

Hari Santri Nasional 2021, Santri Ponpes Jatinom Blitar Tanam Seribu Buah Unggulan

Jumat, 22 Oktober 2021 - 17:11 | 54.88k
Santri Ponpes Miftahul Uluum Jatinom Blitar menanam bibit buah unggulan di antaranya Apukat Aligator, Kelapa Genjah, Durian Musangking, Anggur impor saat perayaan HSN 2021, Jumat (22/10/2021). (FOTO: Dok.Ponpes Jatinom Blitar)
Santri Ponpes Miftahul Uluum Jatinom Blitar menanam bibit buah unggulan di antaranya Apukat Aligator, Kelapa Genjah, Durian Musangking, Anggur impor saat perayaan HSN 2021, Jumat (22/10/2021). (FOTO: Dok.Ponpes Jatinom Blitar)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Pelaksanaan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2021 di Pondok Pesantren Maftahul ‘uluum Jatinom Kabupaten Blitar berlangsung sangat khidmat, Jumat (22/10/2021).

Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Jatinom Gus Ahmad Khubby Ali bertindak sebagai inspektur upacara.

Dalam sambutannya Gus Bobby sapaan akrabnya menekankan pentingnya memperingati hari santri tidak hanya sekedar seremonial saja, tetapi mampu mengadaptasi nilai-nilai hari santri dalam kehidupan nyata. Nilai-nilai perjuangan para ulama dan santri dengan tekad, konsistensi dan pantang menyerah.

Menurutnya, karena Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 itulah, maka pecahlah perang 10 November 1945 di Surabaya. Maka tidak ada pecah perang 10 November tanpa fatwa Jihad NU tersebut. 

Santri-Ponpes-Miftahul-Uluum-Jatinom-Blitar-menanam-bibit-buah-unggulan-2.jpg

"Artinya pecahnya perang 10 november yang terjadi di Surabaya karena hadirnya Fatwa Resolusi Jihad yang digaungkan oleh KH. Hasyim Asyari," tegas kiai millennial ini kepada 250 santri yang mengikuti upacara ini.

Menanam 100 Pohon

Gus Bobby Juga menekankan bahwa saat ini perlu tindakan nyata dari santri dan masyarakat pesantren. Selain dari memperdalam ilmu-ilmu agama, juga santri harus menjadi pelopor pemandirian ekonomi masyarakat pesantren.

Pondok Pesantren Jatinom siap menjadi pelopor pemandirian ekonomi melalui penguatan pertanian untuk tanaman buah unggulan di antaranya Apukat Aligator, Kelapa Genjah, Durian Musangking, Anggur impor.

Khusus untuk alpukat Aligator, katanya, pondok menerima bantuan dari Iskandar selaku pegiat tanaman Alpukat Aligator sejumlah 250 pohon.

"Ada juga Durian musangking sumbangan dari mas Anna Lutfi (Presiden Republik Durian) dan ada juga Anggur impor sumbangan dari H. Heri Yanto  dengan 40 jenis varietas, ada dari Ukraina, Jepang, Afrika Selatan, China, Italia dll. Total 1000 buah bibit tanaman," kata Gus Bobby dalam kesempatan penanaman apukat setelah upacara bendera.

Santri-Ponpes-Miftahul-Uluum-Jatinom-Blitar-menanam-bibit-buah-unggulan-3.jpg

Gus Bobby Mengatakan bahwa santri  pesantren nanti selain memiliki kompetensi kitab kuning, juga memiliki life skill dibidang pertanian.

"Pondok pesantren akan kita jadikan inkubasi bisnis bagi para santri dan dapat dijadikan wisata edukasi bagi masyarakat luar, silakan nanti berkunjung di Pesantren Jatinom Blitar," tegas  Kiai muda ini.

Dengan program ini diharapkan, lahan pesantren seluas 5 hektar ini mampu memproduksi buah-buahan premium yang manfaatnya tidak saja secara ekonomi sangat tinggi, tapi juga bagian dari pelestarian bumi, menjaga ekosistem agar tanah tetap tumbuh tanaman.

"Dengan tumbuhnya pepohonan, itu akan otomatis menjaga lingkungan agar tetap hijau dan menjaga kelestarian alam, tentu saja sisi positifnya tetap dapat memproduksi oksigen ditengah isu pencemaran lingkugan dan pemanasan global" tegasnya di momen Hari Santri Nasional 2021 ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES