Peristiwa Daerah

Serius Tangani Narkoba, Wali Kota Jadi Saksi Terbentuknya Ganas Anar Kota Tegal

Jumat, 22 Oktober 2021 - 16:28 | 46.60k
Wali Kota Tegal, H Dedy Yon Supriyono bersama sejumlah forkompinda Kota Tegal berfoto dengan pengurus Ganas Anar. (FOTO: Humas Pemkot Tegal For Times Indonesia)
Wali Kota Tegal, H Dedy Yon Supriyono bersama sejumlah forkompinda Kota Tegal berfoto dengan pengurus Ganas Anar. (FOTO: Humas Pemkot Tegal For Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, TEGAL – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah mengukuhkan Pengurus Gerakan Nasional Anti Narkoba atau Ganas Anar Kota Tegal di Pendopo Gede Sebayu Kota Tegal, Jumat (22/10/2021)

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua Ganas Anar Provinsi Jateng dr H Multazam Ahmad yang disaksikan oleh Wali Kota Tegal, H Dedy Yon Supriyono beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal.

Ketua MUI Provinsi Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji mengatakan saat ini prevalensi pengguna narkoba di Indonesia hampir mencapai 2 persen. Bahkan, penyalahgunaan narkoba di masa pandemi terus ada hingga menyerang anak muda yang merupakan generasi penerus bangsa.

"Narkoba luar biasa, mereka tidak pernah istirahat, ketika kita menghadapi Corona mereka terus bergerak, mobilitas pengiriman barang itu luar biasa," katanya.

Dedy-Yon-Supriyono-2.jpg

Lanjut dia, narkoba ini merupakan musuh bersama yang harus ditangani semua kalangan untuk memberantas narkoba. “Pokoknya masyarakat juga harap andil dalam memberantas narkoba, minimal kalo tau bisa melaporkan Jangan ragu dan kenali gejala dan cirinya,” bebernya.

Sementara, Wali Kota Tegal, H Dedy Yon Supriyono mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus Ganas Anar Tegal yang dinahkodai oleh Atmo Tan sidik. Tanggungjawab memberantas narkoba merupakan tanggungjawab bersama seluruh elemen, bukan hanya dari pemerintah ataupun aparat penegak hukum, tapi juga dari tokoh masyarakat, ulama dan seluruh organisasi pemuda.

"Semuanya harus bekerja bersama, bagaimana Kota Tegal khususnya tentu bisa menjadi kota yang bersinar, bersih dan bebas pada narkoba," ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua Ganas Anar Tegal, Atmo Tan sidik menjelaskan untuk pemberantasan penyalahgunaan narkoba perlu pendekatan secara humanis kepada korban narkoba. Dikarenakan, pendekatan ini dianggap lebih efektif untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba.

Dedy-Yon-Supriyono-3.jpg

"Seperti yang diungkapkan makalah terbaik di dunia yang diterjemahkan oleh Gramedia bahwa, pendekatan kepada korban narkoba tertinggi adalah welas asih," tuturnya.

Atmo menjelaskan, dalam membuktikan keseriusan memerangi narkoba, dirinya tidak bisa bekerja sendiri melaikan membutuhkan kerjasama tim dengan semua anggota.

“Tim Ganas Anar Kota Tegal terdiri dari berbagai keahlian, diantaranya psikolog, wartawan, seniman,  tokoh-tokoh dan penyuluhan yang diharapkan bisa memenuhi apa yang di kehendaki oleh Ganas Anar,” terangnya

Pada akhir acara secara simbolis Wali Kota Tegal beserta tamu undangan minum air kelapa bersama, sebagai simbol penangkal narkoba.

Sebagai inforasi, hadir dalam kegiatan pengukuhan Ganas Anar Kota Tegal itu antara lain BNN Kota Tegal, Kasat Narkoba, Wakil Wali Kota Tegal periode 2004-2009 Dr. Maufur, M.Pd., Ketua MUI Kota Tegal KH Abu Chair Annur beserta pengurus, Ketua BAZNAS Kota Tegal KH Harun Abdi Manaf, Ketua PC NU KH Abdal Hakim Tohari, Kepala Kemenag Kota Tegal  Akhmad Farkhan dan para tamu undangan lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES