Peristiwa Daerah

Di Ngawi, Syubanul Wathon Menggema saat Upacara Hari Santri Nasional

Jumat, 22 Oktober 2021 - 16:10 | 119.02k
Upacara hari santri nasional di pondok pesantren Ma'hadul Muta'allimin Katerban, Ngrambe, Ngawi. (FOTO: Nur Wakhid for TIMES Indonesia)
Upacara hari santri nasional di pondok pesantren Ma'hadul Muta'allimin Katerban, Ngrambe, Ngawi. (FOTO: Nur Wakhid for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, NGAWI – Sejumlah pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Ngawi menggelar upacara Hari Santri Nasional (HSN) 2021, pada Jumat (22/10/21). Berbagai elemen masyarakat pondok hingga warga Nahdlyin serta Banom NU mengikuti upacara dengan penuh khidmat.

Seperti di Pondok Pesantren Ma'hadul Muta'allimin Katerban, Ngrambe, Ngawi. Ratusan santri dan santriwati penuh khidmat mengikuti upacara di halaman Ponpes meski di tengah terik matahari pagi.

Yang menarik, dari santri hingga para pengurus Ponpes kompak mengenakan sarung sebagai dress code upacara hari santri.

Peserta-upacara-HSN-2021-mengenakan-sarung.jpgPeserta upacara HSN 2021 mengenakan sarung. (FOTO: Nur Wakhid for TIMES Indonesia)

Secara umum, upacara HSN tidak berbeda jauh dengan upacara bendera pada umumnya. Namun, yang membedakan, pada teks protokol upacara HSN, ada pembacaan ikrar santri Indonesia, serta menyanyikan mars hari santri dan Syubanul Wathon.

Syair Yalal Wathon pun menggema. Dinyanyikan peserta upacara dengan penuh suka cita dan semangat untuk membela tanah air tercinta.

Pimpinan pondok pesantren Ma'hadul Muta'allimin KH. Haris Ma'mun Manfaluthi menjadi pembina upacara kali ini. Dalam amanatnya, Kyai Haris membacakan pidato Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.

"Untuk peringatan Hari Santri Tahun 2021 ini mengangkat tema Santri Siaga Jiwa Raga. Maksudnya adalah, bentuk pernyataan sikap santri lndonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela Tanah Air, mempertahankan persatuan lndonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia," ucap Kyai Haris, Jumat (22/10/21).

Upacara-HSN.jpgUpacara HSN 2021 di Bringin, tidak hanya santri yang mengikuti. Berbagai Banom NU turut jadi peserta. (FOTO: Alifin for TIMES Indonesia)

Sementara itu, di pondok pesantren Ma'rifatul Ulum, Winong, Bringin, upacara HSN tidak hanya diikuti para santri. Berbagai elemen masyarakat dari Banom NU, turut jadi peserta.

"Hampir semua Banom NU di Kecamatan Bringin mengikuti upacara. Dari Muslimat NU, GP Ansor/Banser, IPNU/IPPNU, Pagar Nusa, mengikuti upacara pagi ini," ungkap Alifin salah satu peserta upacara.

Upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) rutin digelar setiap 22 Oktober, termasuk di Kabupaten Ngawi. Pelaksanaannya dimaksudkan untuk mengingat dan meneladani semangat jihad para santri merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan oleh para ulama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES