Indonesia Positif

Aktor dan Motivator Jay Krhesna; Antara Warkop Kopid dan Cita-cita untuk Indramayu Maju

Jumat, 22 Oktober 2021 - 15:25 | 96.66k
Jay Krhesna. (Foto: Jay Krhesna for TIMES Indonesia)
Jay Krhesna. (Foto: Jay Krhesna for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Saat pandemi Covid-19 mengganas, dan kala sebagian besar masyarakat mengurangi aktivitas bisnisnya, aktor sekaligus motivator Jay Krhesna justru memulai usaha baru di dunia kuliner. Tepat pada 20 September 2020, Jay Kresna mendirikan warung kopi (Warkop) Kopid di Indramayu.

Jay membuktikan, Covid-19 tidak hanya memberikan dampak negatif bagi dunia usaha, namun juga menjadi sumber inspirasi memulai hal baru. Sesuai namanya, Warkop Kopid bertema serba Covid-19 dengan nuansa alam persawahan.

"Memang Warkop Kopid berdiri karena dan terinspirasi dari pandemi Covid-19," ujar Jay Kresna, saat ditemui TIMES Indonesia, di Warkop Kopid di Jalan Desa, Patrol Indramayu.

Jay Krhesna lahir di Indramayu pada 9 Januari 1981 dari pasangan H. Abdul Ghofur dan Hj. Masruroh. Lelaki bermata sipit itu merupakan putra daerah asli Patrol dan menamatkan sekolah dasar hingga SMA di kampung halamannya, di Desa Karanganyar, Kecamatan Patrol, Indramayu.

Setamat SMA, suami dari Restu Eka Yumiarti itu kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syatif Hidayatullah Jakarta. Setelah lulus, dia tidak kembali ke kampung halaman dan memulai karir di Ibukota. "Di Jakarta saya memulai usaha di bidang pelatihan dan motivasi," ujar Jay.

Jay mendirikan MKD Training yang bergerak di bidang event organizer, inhouse & outbond training, tour and travel, motivation training, public speaking, rafting, dan lainnya. Dari situ lah nama Jay melambung dan mendapat kepercayaan dari banyak instansi dan lembaga.

Ratusan sekolah, perusahaan dan instansi pemerintah telah menggunakan jasanya. Ia juga pernah menulis buku motivasi berjudul 13 Kunci Rahasia Menjadi Pemenang.

Tidak hanya itu, Jay juga kerap diundang ke berbagai negara untuk memberikan motivasi kepada warga negara Indonesia (WNI) WNI di luar negeri. 

"Sudah dua kali sempat pelatihan motivasi di Eropa untuk masyarakat Indonesia di Belanda dan Belgia tahun 2014 dan 2019," ujar ayah dari Rizki Alexandriano, Naisya Azkia Bilqis dan Falisha Nafiza Bilqis.

Kepiawaiannya sebagai motivator memang tidak diragukan. Bahkan Jay pernah memberikan pelatihan motivasi kepada jamaah umrah di Arab Saudi pada tahun 2014 dan 2019. 

"Bulan April tahun 2022 Insya Allah mengisi motivasi di Jepang kepada WNI di sana baik pelajar maupun pekerja," ujar alumni MTs Nurul Huda Semarang.

Di ibukota, nama Jay Krhesna tidak hanya dikenal sebagai motivator, lebih jauh dia adalah aktor untuk dua film layar lebar. Yakni film "Kalam-kalam Langit" pada 2016 dan film "Jejak Cinta" pada 2019. Ia juga telah menggarap film 120 Dina.

"Dan film Ngarot bersama Bupati Indramayu," ujar pria yang pernah menjadi santri di Ponpes Al-Ishlah Mangkang Kulon Semarang, Ponpes Tebuireng Jombang dan
Ponpes Jagasatru Cirebon tersebut.

Akibat pandemi covid-19 lalu, Jay akhirnya terpaksa pulang kampung ke Patrol Indramayu. Usahanya berhenti total akibat penutupan sekolah dan work from home (WFH).

Jay kemudian memutar otak dan akhirnya nekat mendirikan Warkop Kopid agar tetap memiliki aktifitas ditengah berbagai keterbatasan kegiatan masyarakat.

"Saya tidak pernah mimpi atau bahkan keinginan medirikan Warkop Kopid, dan juga tidak punya perencanaan matang," ujar Jay.

Pelan tapi pasti, Warkop Kopid menjadi magnet baru bagi masyarakat sekitar wilayah Indramayu barat. Warkop Kopid menjadi tempat nongkrong pilihan kalangan pemuda dan wisata kuliner keluarga.

Sesuai namanya, Warkop Kopid banyak mengambil tema seputar Covid-19. Di seberang gedung utama, ia dirikan Kopid Garden, yang di dalamnya terdapat empat gazebo atau saung. 

Semuanya bertema pandemi. Diantaranya Saung Isolasi, Saung Rapid, Saung swab, Saung Karantina, Saung Vaksinasi. "Dan ayunan lockdown, juga ada perahu Van De Mix," ujar Jay, lalu tertawa.

Warkop Kopid buka dari jam 13.00  hingga pukul 23.00 malam. Berbagai kuliner lezat tradisional dan modern siap memanjakan lidah. Warkop Kopid menyediakan menu makanan grill korean food, beef steak, ayam geprek, mie tek tek, hingga nasi goreng.

"Untuk minuman tradisional ada wedang uwuh, bandrek, bajigur, teh poci. Ditambah minuma frape, milkshake, mojito, squash, dan lainnya," ujar Jay.

Jay Krhesna mengatakan bahwa Indramayu memiliki banyak potensi wisata kuliner yang perlu mendapatkan perhatian dan support pemerintah daerah. Ia juga berpendapat bahwa Indramayu bisa menjadi daerah destinasi wisata, bukan hanya daerah lintasan. "Maka perlu segera dibuka lebih banyak exit tol Cipali ke Indramayu, itu akan cepat menggairahkan UMKM," ujar Jay. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES