Peristiwa Daerah

Meski Sederhana, Peringatan Hari Santri di Pendopo Pacitan Tetap Khidmat

Jumat, 22 Oktober 2021 - 11:03 | 36.36k
Asisten I Bupati Pacitan, KH Mahmud kanan dalam peringatan HSN 2021 di Pendopo Kabupaten Pacitan. (Foto: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia).
Asisten I Bupati Pacitan, KH Mahmud kanan dalam peringatan HSN 2021 di Pendopo Kabupaten Pacitan. (Foto: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, PACITAN – Meski digelar dengan sederhana, Peringatan Hari Santri Nasional 2021 di Pendopo Kabupaten Pacitan, Jawa Timur tetap berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. 

 Asisten I Bupati Pacitan, Mahmud menyatakan, meski berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, makna dalam Peringatan HSN 2021 tidaklah berkurang. 

"Ya, kita tahu dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini, kita masih bisa memperingati HSN. Untuk tahun ini di Pendopo Pemkab Pacitan tidak mengadakan upacara. Tapi tidak masalah, nilai yang terkandung dalam peringatan ini tidak berkurang," katanya, Jumat (22/10/2021). 

Ia menambahkan, untuk peserta yang diundang dalam peringatan HSN 2021 kali ini memang terbatas dan hanya dari lingkungan Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah. 

"Tahun ini yang kami undang untuk ikut acara peringatan HSN di Pendopo Pemkab Pacitan diperuntukkan bagi siswa-siswi Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah. Kan mereka jarang datang ke sini," ucapnya seraya tersenyum. 

Pria yang juga Ketua PCNU Pacitan tersebut menilai, bahwa HSN layak diperingati oleh semua kalangan. Karena sudah menjadi ketetapan pemerintah pusat yang dilimpahkan kepada pemerintah daerah. 

HSN-Pacitan-2.jpgTampak hadirin peserta peringatan HSN 2021 mengikuti rangkaian acara penuh khidmat. Foto 3: (Foto: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia). 

"Bahwa hari santri ini muncul setelah adanya Keputusan Presiden RI, Joko Widodo Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri Nasional. Jadi produk hukum secara  administrasi harus dibreak down oleh pemerintah," tegasnya. 

Mahmud juga mengatakan, Peringatan HSN 2021 kali ini dirangkaikan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw tahun 1443 Hijriyah. "Seperti tadi juga dibacakan Maulid Nabi dan sholawat Nabi Muhammad Saw juga mahalul qiyam," terangnya. 

Terakhir ia juga berharap dengan adanya Peringatan HSN, masyarakat tahu peran penting yang dilakukan kaum santri adalah sejarah yang tak bisa dilupakan dalam perjuangan merebut kemerdekaan RI dari tangan penjajah. 

"Kedepan kami berharap masyarakat lebih intensif menghormati HSN, bagaimanapun peran santri dalam merebut kemerdekaan bersama para Kiai sangat penting," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES