Indonesia Positif

Unkriswina Sumba Gelar Konferensi Internasional Perubahan Iklim dan Budaya

Jumat, 22 Oktober 2021 - 09:49 | 38.94k
Rektor Unkriswina Sumba Dr. Maklon F. Kllla, SE, M.Si saat membuka konferensi ICCC di aula Unkriswina Sumba.(FOTO:Habibudin/TIMES Indonesia)
Rektor Unkriswina Sumba Dr. Maklon F. Kllla, SE, M.Si saat membuka konferensi ICCC di aula Unkriswina Sumba.(FOTO:Habibudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Universitas Kristen Wira Wacana Sumba (Unkiswina Sumba) sukses menggelar International Conference on Climate Change and Culture 2021 secara virtual.

Konferensi yang bertemakan 3rd International Conference on Climate Change and Culture 2021 bekerja sama dengan South- East Consorsium atau Konsorsium Selatan – Tenggara yang terdiri dari 7 kampus diwilayah Selatan dan Tenggara Asia hingga Australia yang diselenggarakan selama dua hari 20 – 21 Oktober 2021.

Kegiatan itu membahas soal perubahan iklim, ketahanan pangan dan pengetahuan lokal, keanekaragaman hayati dengan mengahadirkan Menteri Pertanian RI. Syahrul Yasin Limpo pembicara utama (Keynote speaker), Prof. Dr. Siegfried Berhimpon, MS, M.App Sc dari Universitas Sam Ratulangi  Manado, Prof. Makoto Koike, Ph.D dari Mamoyama Gakuin Univrsity, Dr. Ir. Jacqueline Vel dari Leiden University dan Dr. Ing. Jonathan Lasa, M.Sc dari Charles Darwin University.

Rektor Unkriswina Sumba Dr. Maklon F. Killa, SE, M.Si Jumat (22/10/2021) mengatakan, kegiatan 3rd ICCC kini membicarakan tentang perubahan iklim ditingkat nasional maupun internasional yang menjadi isu penting karena berdampak langsung pada masyarakat bila terjadi krisis katahanan pangan yang mengakibatkan gagal panen.

Unkriswina.jpg

“Perubahan iklim ini tidak menentu dengan tingkat keanekaragaman yang semakin meningkat sehingga perlunya kesadaran pemerintah, pemangku kepentingan dan peneliti untuk menjaga keberlanjutan dibidang pertanian,”kata Maklon.

Menurutnya, Konferensi ICCC merupakan forum untuk memberikan pelayanan publik ilmiah yang baik kepada pemerintah, swasta, dan organisasi publik lainnya mengenai informasi terkait dampak perubahan iklim.

Adapun pelaksanaan ICCC yang dilaksanakan Unkriswina Sumba dihari kedua dengan pembagian kelas sesuai topik pembicaraan dengan 32 presenter yang terdiri dari dua mahasiswa dan 30 dosen dari 10 Universitas di 5 negara.

Selain itu kegiatan ICCC yang didampingi project manager Dr. Yulita M. Pakereng, SE, MM dan Rambu Yetty menyampaikan, dengan kegiatan ICCC juga akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan dalam menangani krisis keamanan pangan yang saat ini melanda dunia serta meningkatkan informasi tentang kearifan lokal terkait pencegahan prubahan iklim.

Dalam konferensi ICCC ditetapkan 4 Best presenter yakni, Domingas Belo dari Instituto Catolica para a Formacao de Professores (ICFP) Baucau, Umbu P.L Dawa dari Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, Lusia H.S Kelen dan Elsa Christian Saragih dari Unkiswina Sumba. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES