BPIP Dukung Penyelenggaraan Duta Santri Nasional 2021

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi berharap para finalis dan peserta Pemilihan Duta Santri Nasional (DSN) 2021 dapat menjadi agen perubahan pada visi Islam sebagai rahmatan lil alamin. Harapan ini disampaikan menyusul adanya gerakan radikalisme yang kian banyak bermunculan di tengah masyarakat.

“Para peserta Pemilihan Duta Santri Nasional DSN 2021 sekaligus menjadi pelopor Pancasila,” kata saat menghadiri Grand Final Anugerah Duta Santri Nasional 2021 di Grha Sabha Pramana UGM, Kamis (21/10/2021) malam.

Yudian mengapresiasi penyelenggaraan DSN 2021. Baginya, acara semacam ini perlu diselenggarakan secara berkelanjutan di masa akan datang. Alasannya, Pemilihan DSN 2021 sangat positif. Buktinya, antusiasme santri se-Indonesia untuk mengikuti kompetisi ini sangat tinggi.

“Pemilihan Duta Santri Nasional 2021 diikuti sebanyak lebih dari 1.300 peserta dari seluruh Indonesia. Jumlah yang sangat besar dengan waktu yang sangat singkat,” papar mantan Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.

Yudian menilai, 14 peserta yang masuk babak grand final merupakan orang-orang terbaik. Penilaian tersebut tentu tidak lepas dari berbagai ilmu pengetahuan dan wacana mereka dalam berbagai bidang seperti bidang keagamaan, intelektualitas hingga aktifitas sosial.

“Semua finalis Duta Santri Nasional ini memberikan semangat positif. Mereka ini membuktikan bahwa santri masa kini mampu menyeimbangkan antara tradisi dan kemajuan, bisa menyeimbangkan antara spiritualitas dengan intelektualitas sekaligus menunjukkan semangat kebangsaan,” terang Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement