Adv

Launching Bontang Bebas Kuota, Ketua Komisi III DPRD Bontang Beri Apresiasi

Jumat, 22 Oktober 2021 - 06:11 | 41.37k
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina (FOTO: Sadam)
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina (FOTO: Sadam)

TIMESINDONESIA, BONTANGPogram Bontang Bebas Kuota atau kini disebut wifi gratis resmi diluncurkan, Kamis (21/10/2021). Meski tidak seluruhnya menjangkau kebutuhan internet gratis, upaya Pemerintah Kota Bontang ini mendapat apresiasi DPRD Bontang.

Amir Tosina, Ketua Komisi III DPRD Bontang mengucapkan selamat atas realisasi program janji saat kampanye Basri Rase dan Najirah Adi Darma itu.

Ia menilai upaya ini sebagai langkah awal yang baik untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat agar dapat memudahkan beraktifitas dengan dunia Maya.

"Perlu diberikan apresiasi program Wali Kota dan Wakil Wali Kota sudah berjalan," ujarnya.

Meski diketahui saat ini baru terpasang sebanyak 251 titik. Amir Tosina berharap sebanyak 800 titik bisa terealisasi dalam waktu yang tidak lama. Sehingga jangkauan jaringan bsia masuk dan merata kepada semua wilayah di Kota Taman. Baik itu Bontang Barat, Bontang Utara dan Bontang Selatan.

"Rencana 800 titik, Itu artinya sudah dibagi sesuai zona," jelasnya.

Najirah-Adi-Darma.jpgWakil Wali Kota Bontang, Najirah Adi Darma saat membuka Launching WiFi Gratis secara virtual dan offline. (FOTO: Kusnadi/TIMES Indonesia)

Politisi Gerindra ini menyarankan agar kedepan pemasangan spot Wifi diprioritaskan kepada simpul-simpul masyarakat yang terorganisir dan lebih membutuhkan.

Ia mencontohkan seperti fasilitas sekolah, puskesmas, kelompok masyarakat, rumah ibadah, posyandu dan sebagainya.

"Pokoknya kebutuhan faislitas yang dipakai orang banyak seperti sekolah, puskemas dan posyandu," jelas Amir Tosina.

Sementara sebelumnya, pada Launching WiFi Gratis yang digelar di pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Kamis (21/10/2021), Wakil Wali Kota Bontang, Najirah Adi Darma mengatakan hal ini menjadi penting sebagai upaya membangun ekosistem digital.

Najirah berharap kedepan melalui program ini, hendaknya tidak ada lagi masyarakat yang merasa tidak mampu mengakses internet karena keterbatasan biaya.

"Dengan ini Informasi tentang pembangunan dan layanan masyarakat dapat mudah di akses," kata Najirah.

Ia berharap pemasangan titik Wifi akan bertambah. Dukungan semua pihak termasuk pemerintah Provinsi Kaltim diharapkan dapat membantu kekurangan anggaran yang ada.

"Semoga Kominfo provinsi bisa membantu kami dalam memaksimalkan program Bontang Bebas Kuota (WiFi) ini," ucap Najirah Adi Darma. (ADV)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES