Peristiwa Internasional

Robot Ai-Da Dibebaskan Setelah Ditahan karena Dicurigai Simpan Mata-mata

Jumat, 22 Oktober 2021 - 07:04 | 71.70k
Ai-da robot seniman pertama di dunia berdiri di depan salah satu karya seninya. (FOTO : Getty Image)
Ai-da robot seniman pertama di dunia berdiri di depan salah satu karya seninya. (FOTO : Getty Image)

TIMESINDONESIA, JAKARTARobot Ai-Da, buatan Inggris yang bisa menggunakan kamera dan lengannya membuat seni abstrak dibebaskan oleh bea cukai Mesir setelah ditahan selama 10 hari karena dicurigai menyembunyikan alat mata-mata rahasia.

Ai-Da, nama yang diambil dari  matematikawan Ada Lovelace, ditangkap oleh agen perbatasan Mesir minggu lalu.

Pejabat kemudian mengamankannya selama 10 hari sehingga mengganggu rencana untuk pertunjukkan karya seninya di Piramida Agung Giza yang akan berlangsung pada hari Kamis.

Dilansir BBC, Kedutaan Besar Inggris di Kairo mengatakan  "senang" karena kasus ini alhirnya bisa diselesaikan.

"Kedutaan senang melihat Ai-Da si robot seniman kini telah melewati bea cukai," kata kedutaan dalam sebuah pernyataan.

"Prosedur bea cukai bisa panjang, dan diperlukan sebelum mengimpor karya seni atau peralatan TI apa pun," tambahnya.

Menurut pencipta Aidan Meller, penjaga perbatasan menangkap Ai-Da karena mereka mencurigai modemnya, sebelum kemudian mengangkat masalah dengan kameranya.

Meller sempat menawarkan untuk melepas modem, tetapi mengatakan bahwa dia tidak bisa melepas kamera karena kamera adalah alat yang penting bagi kemampuan Ai-Da untuk melukis. Robot ini menggunakan algoritma AI untuk mengubah apa yang direkam melalui kameranya menjadi karya seni.

"Saya bisa membuang modem, tapi saya tidak bisa benar-benar mencongkel matanya," katanya kepada The Guardian.

Dia memuji pekerjaan duta besar Inggris, yang menurut Meller telah "bekerja sepanjang malam untuk membebaskan Ai-Da.

Tapi dengan pembebasannya yang terlambat, juga akan sulit untuk membuatnya siap untuk pertunjukan pada hari Kamis.

Karya itu akan menjadi bagian dari pameran seni kontemporer pertama di Piramida di Mesir selama 4.500 tahun.

Baik Ai-Da dan patungnya telah dikirim dalam penerbangan khusus dengan kargo udara ke Kairo sebelum pameran "Selamanya Sekarang", yang akan berlangsung hingga 7 November 2021.

Patung tanah liatnya adalah interpretasi dari teka-teki Yunani tentang sphinx: apa yang terjadi dengan empat kaki di pagi hari, dua kaki di siang hari dan tiga kaki di malam hari? Seorang manusia melalui tahapan-tahapan menjadi bayi, dewasa dan akhirnya tua dengan menggunakan tongkat jalan.

Penafsirannya tentang teka-teki Yunani yang terkenal adalah patung Ai-Da dengan tiga kaki.

Robot Ai-Da selesai dibuat pada tahun 2019 dan karya seninya, yang mencakup "potret diri tanpa diri" pertama telah ditampilkan di Museum Desain dan Museum Victoria dan Albert di London. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES