Indonesia Positif

HSN 2021, PCNU Pacitan Gelar Kirab Resolusi Jihad

Kamis, 21 Oktober 2021 - 21:46 | 44.17k
Suasana saat pemberangkatan kirab resolusi jihad yang dipimpin lansung Ketua PCNU Pacitan (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)
Suasana saat pemberangkatan kirab resolusi jihad yang dipimpin lansung Ketua PCNU Pacitan (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Semarak Hari Santri Nasional tahun 2021 (HSN 2021), PCNU Pacitan, Jawa Timur gelar kirab resolusi jihat selama dua hari berputar di 12 Majelis Wakil Cabang (MWC) yang ada di Pacitan.

Setat Kirab resolusi jihad dimulai wilayah paling barat Kabupaten yakni Menara Nahdlatul Ulama Kecamatan Donorojo yang diberangkatkan langsung Ketua PCNU Pacitan KH Mahmud. Lalu bendera panji NU dikawal puluhan anggota Banser mengelilingi Kabupaten Pacitan.

Selain semarak HSN 2021 kirab yang finish di gedung PCNU Pacitan itu bertujuan untuk mengenang sejarah yang nyaris tak dikenal oleh masyarakat awam.

"Salah satu kegiatan menyemarakkan HSN 2021 di PCNU Pacitan adalah kirab Resolusi Jihad yang bertujuan untuk mengenang sejarah yang nyaris tak dikenal oleh masyarakat awam, yaitu dikeluarkannya resolusi jihad oleh Hadratus Syeikh KH Hasyim Asy'ari," katanya, Kamis (21/10/2021).

PCNU Pacitan aPenyerahan Bendera Panji NU Kepada KH Burhanudin di kediamannya (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)

Menurutnya hal demikian sangat penting diketahui seluruh masyarakat Kabupaten Pacitan, sebab resolusi jihad pada masa itu sangat penting untuk keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Setiba di setiap MWCNU, sang panji NU diserahkan kemudian pengurus setempat untuk melanjutkan kirab tersebut, Namun sebelum pemberangkatan terlebih dahulu pengurus NU melakukan apel bersama.

"Resolusi Jihad ini merupakan peristiwa yang luar biasa bagi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang baru berumur jagung saat Resolusi Jihad dikobarkan pada tanggal 22 Oktober 1945 silam," terangnya.

PCNU Pacitan bSuasana saat di jalan Kirab Resolusi Jihad (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)

Pria yang juga jabat Asisten I Bupati Pacitan itu menegaskan di situlah peran penting para kiai, santri sebagai pelaku utama memperjuangkan kemerdekaan NKRI. Sekaligus memunculkan Hari Pahlawan Indonesia.

"Di sinilah salah satu peran penting para ulama, kiai dan santri yang merupakan pelaku utama. Sehingga memunculkan hari pahlawan 10 November," jelas Ketua PCNU Pacitan ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES