Ekonomi

Buah Alpukat Kendil, Si Jumbo yang Bertekstur Lembut

Kamis, 21 Oktober 2021 - 21:13 | 195.51k
Gubernur Jatim menunjukan buah alpukat kendil asal Ngawi di postingan instagramnya. (Foto: tangkapan layar instagram @khofifah.ip)
Gubernur Jatim menunjukan buah alpukat kendil asal Ngawi di postingan instagramnya. (Foto: tangkapan layar instagram @khofifah.ip)

TIMESINDONESIA, NGAWI – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa baru-baru ini mengunggah buah alpukat Kendil di laman Instagram miliknya. Dalam postingan akun centang biru itu, Gubernur Khofifah menunjukan alpukat Kendil asal Kabupaten Ngawi.

Gubernur Khofifah menulis, alpukat kendil berukuran jumbo dan memiliki rasa manis gurih. “Soal rasa, alpukat ini lezatnya bukan main,” tulis Khofifah dalam penggalan kalimat postingan di Instagram miliknya.

Benar saja, alpukat kendil bisa ditemukan di Kabupaten Ngawi. Petani sudah mulai membudidayakan buah alpukat jenis ini. Salah satunya Triyono, pembudidaya dan pembibit alpukat asal Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi.

“Di sekitar pegunungan Lawu sudah mulai banyak yang membudidayakan. Seperti di Sine, Ngrambe, di Jogorogo juga ada,” katanya kepada TIMES Indonesia, Kamis (21/10/21).

Alpukat Kendil 2Buah alpukat kendil milik Triyono Ngawi. (Foto: M.Miftakul/TIMES Indonesia)

Triyono mengatakan, untuk budidaya alpukat kendil, khususnya yang ada di Kecamatan Ngrambe masih tergolong baru. Selain itu, belum banyak petani di sekitarnya yang membudidayakan alpukat jenis ini dalam skala luas.

“Masyarakat disini biasanya menanam alpukat dalam satu lahan dengan beberapa jenis. Supaya masa panen tidak berbarengan. Setidaknya agar setiap bulan bisa terus dapat penghasilan,” katanya.

Triyono menjelaskan, alpukat kendil masih termasuk dalam keluarga alpukat mentega. Jenis ini memiliki ciri agak bulat, namun tidak terlalu lonjong. Kulit buah berwarna hijau dari muda hingga masaknya.

Untuk masalah rasa, Triyono menyubut, alpukat ini termasuk yang paling ‘masuk’. Cenderung gurih dan ada rasa manisnya. “Daging buahnya tebal, dan warnanya kuning,” ucapnya.

Alpukat jenis ini juga mudah di budidaya. Mulai dari pengelolaan tanah, hingga perawatan, tidak berbeda jauh dengan pohon alpukat pada umumnya. Yang perlu diperhatikan adalah pemberian pupuk kandang, pengairan yang cukup dan pemberian nutrisi tanaman.

“Rata-rata dua tahun sudah mulai berbuah,” ucapnya.

Jika di tanam di tanah yang subur dan memperhatikan sisi perawatan, satu buah alpukat kendil bisa memiliki bobot rata-rata hingga satu kilogram lebih. “Agar maksimal, buah bisa dipanen antara 6 - 7 bulan dari pentil,” katanya.

Alpukat Kendil 3Triyono pembudidaya dan pembibit alpukat di Ngawi. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)

Sementara untuk pohon alpukat dewasa, di usia tanam antara 6 hingga 7 tahun, satu pohon bisa menghasilkan buah hingga 4,5 kwintal buah selama satu musim.

Untuk saat ini, harga jual buah alpukat kendil, setiap satu kilogramnya mencapai puluhan ribu rupiah.

“Kalau di toko buah sekarang sampai Rp35 ribu,” ujarnya.

Selain membudidayakan alpukat, Triyono saat ini juga memproduksi bibit alpukat. Berbagai alpukat dengan varietas unggul siap tanam dia sediakan. Salah satunya jenis alpukat kendil.

Buah alpukat kendil, selain berukuran jumbo juga disebut memiliki rasa yang lezat. Tidak heran jika Gubernur Khofifah hingga mengulas buah ini di laman media sosial miliknya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES