Peristiwa Daerah Indonesia Herd Immunity

IDI Tasikmalaya-IDAI Priangan Timur Gelar Vaksinasi di RSUD dr. Soekardjo

Kamis, 21 Oktober 2021 - 20:55 | 74.32k
Seorang pasien kelompok berisiko disuntik vaksin oleh tenaga kesehatan di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya, Kamis (21/10/21) siang (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Seorang pasien kelompok berisiko disuntik vaksin oleh tenaga kesehatan di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya, Kamis (21/10/21) siang (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Herd Immunity

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia Priangan Timur menginisiasi pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok masyarakat berisiko. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk para pasien berisiko ini digelar di Oproom Lantai 2 RSUD Jalan RSUD, Empangsari, Tawang, Kota Tasikmalaya. 

Ketua Tim Vaksinasi RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya dr. Hj. Dewi Patriani, Sp.A mengungkapkan, capaian vaksinasi Covid-19 sangat berperan dalam meningkatkan dan menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. 

IDI Tasikmalaya 2Puluhan pasien kelompok berisiko antre menunggu disuntik vaksin oleh tenaga kesehatan di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya, Kamis (21/10/21) siang (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

"Kami menginisiasi kegiatan vaksinasi karena ada kesan di masyarakat yang takut, kemudian ada sebagian yang mau tetapi ditolak di puskesmas dengan asumsi khawatir ada dampaknya, akhirnya kami fasilitasi," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (21/10/2021). 

Ditambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi bagi pasien yang termasuk kepada kelompok berisiko, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan beberapa dokter spesialis dan tim ahli hematologi di Bandung bagi beberapa pasien khususnya yang memiliki penyakit hemofilia, thalasemia dan kelainan ginjal. 

IDI Tasikmalaya 3Orang tua seorang pasien kelompok berisiko memperlihatkan sertifikat vaksinasi usai pelaksanaan vaksinasi di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya, Kamis (21/10/21) siang (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Dalam proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar IDI, pemeriksaan kondisi kesehatan pasien dilakukan dengan ketat melalui beberapa tahapan. Seperti skrining, input data dan masa observasi satu jam seusai penyuntikan vaksin. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila pasien yang terdampak efek dari vaksin dapat segera ditindak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES