Pendidikan

Sukseskan MBKM, Kampus di Malang Mulai Terima Mahasiswa Luar Pulau dengan Prokes Ketat

Kamis, 21 Oktober 2021 - 20:29 | 57.24k
Mahasiswa program MBKM saat mengikuti acara penyambutan dan keliling kampus di STIE Malangkucecwara. (Foto: Dok. STIE Malangkucecwara for TIMES Indonesia)
Mahasiswa program MBKM saat mengikuti acara penyambutan dan keliling kampus di STIE Malangkucecwara. (Foto: Dok. STIE Malangkucecwara for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam rangka menyukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sejumlah kampus di Malang mulai menerima mahasiswa dari luar pulau untuk hadir secara langsung dengan protokol kesehatan Covid-19 ketat.

Salah satunya yakni Kampus ABM Malang atau STIE Malangkucecwara (Kampus ABM). Pihaknya menerima puluhan mahasiswa dari luar pulau dan mengirim mahasiswanya mengikuti Program MBKM di luar pulau.

Kaprodi Akuntansi STIE Malangkucecwara Dra. Widanarni Pudjiastuti, Ak. MSi, CA yang juga PIC program ini mengatakan bahwa pihaknya mewajibkan setiap mahasiswa yang hendak mengikuti Program MBKM untuk menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19, minimal dosis satu.

STIE Malangkucecwara 2

"Kami minta surat vaksin. Selain itu aturan dari maskapai kan juga wajib PCR semua. Kita terapkan prokes ketat karena syaratnya memang harus luar pulau," ujarnya, Kamis (21/10/2021).

Selain itu, pihaknya juga memberikan penyambutan baik dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat. Pihak kampus juga membantu mahasiswa luar pulau mendapatkan tempat tinggal kost sementara yang bersih, aman dan nyaman.

"Kita juga menjaga kesehatan mereka terkait prokes. Kita jemput ke bandara dan kita bantu mendapatkan kost yang aman di tengah pandemi Covid-19," bebernya.

STIE Malangkucecwara menerima 24 mahasiswa dari luar pulau untuk belajar di kampusnya selama satu semester ke depan. Dari 24 mahasiswa, dua di antaranya tidak berkenan berangkat karena terkendala izin orang tua.

STIE Malangkucecwara 3

Kedatangan mahasiswa Program MBKM yang ikut belajar di Malang ini diatur secara bertahap. Mereka akan mengikuti kuliah secara daring. Namun untuk program modul Nusantara, mahasiswa diizinkan mengikuti secara luring. Dalam Modul Nusantara ini, mereka akan belajar dan mendalami tentang budaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES