Peristiwa Daerah

Hujan Lebat Rendam 230 Rumah di Kota Malang

Kamis, 21 Oktober 2021 - 10:47 | 24.91k
Warga Kota Malang yang terlihat sedang terendam air akibat hujan lebat yang terjadi pada Selasa (19/10/2021) lalu. (Foto: Tangkapan Layar)
Warga Kota Malang yang terlihat sedang terendam air akibat hujan lebat yang terjadi pada Selasa (19/10/2021) lalu. (Foto: Tangkapan Layar)

TIMESINDONESIA, MALANG – Hujan yang melanda Kota Malang, Jawa Timur pada 19 Oktiber 2021 siang hingga pukul 16.00 WIB mengakibatkan beberapa wilayah tergenang banjir.

Sejumlah wilayah yang terdampak, seperti kawasan Kedawung, Soekarno-Hatta, Letjen Sutoyo, hingga kawasan Jalan Bareng.

Dari data yang telah dikumpulkan oleh BPBD Kota Malang, kurang lebih ada 230 rumah terendam banjir dan 230 KK terdampak banjir.

"Lalu lintas di beberapa titik di Kota Malang terjadi kemacetan. Beberapa kendaraan yang melintas mengalami mogok. Sedangkan material lumpur masuk ke tempat usaha hingga rumah warga," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Kamis (21/10/2021).aà

Untuk penanggulangan, lanjut Abdul, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Malang telah melakukan asesment terkait kerusakan, kerugian dan sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian serta pembersihan material atau sampah sisa banjir.

Salah satu kejadian yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem tersebut, seperti di wilayah Jalan Ikan Lodan, Lowokwaru yang terjadi tanah longsor saat hujan tersebut melanda.

Banjir-Malang-2.jpg

Dari laporan BPBD Kota Malang, penyebabnya terjadi karena tanah labil dan dipicu oleh drainase jalan yang meluber. Meski tak ada korban jiwa, dari data yang diterima kerugian yang dialami sekitar kurang lebih Rp 13 juta.

"Kalau analisis dari Inarisk, Kota Malang termasuk potensi risiko banjir dengan kategori sedang tinggi. Wilayah yang paling berpotensi di Kedungkandang, Klojen, Blimbing hingga Lowokwaru," ungkapnya.

Sebelumnya, BPBD Provinsi Jawa Timur sendiri telah meneruskan informasi peringatan dini potensi hujan kepada BPBD Kota/Kabupaten untuk diteruskan kepada pihak terkait agar memberi imbauan masyarakat dan waspada atas ancaman bencana hydrometeorologi.

Berdasarkan informasi dari BMKG, pada Selasa (19/10) hingga Rabu (20/10) potensi hujan lebat untuk dampak Banjir/Bandang bisa terjadi di wilayah Jawa Timur dengan status waspada. Sedangkan prakiraan cuaca pada (21/10) didominasi cerah berawan dan hujan ringan.

"Upaya antisipasi seperti optimalisasi dan pembersihan saluran air perlu dilakukan dan pemangkasan ranting-ranting pohon yang berpotensi patah saat hujan yang disertai angin kencang," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES