Kopi TIMES

Bersama Peduli Sesama, untuk Kota Batu Berjaya

Selasa, 19 Oktober 2021 - 18:32 | 46.34k
Diyah Aulaning Ilmiah, Mahasiswi Magister Pendidikan Bahasa Inggris Semester 3
Diyah Aulaning Ilmiah, Mahasiswi Magister Pendidikan Bahasa Inggris Semester 3

TIMESINDONESIA, BATU – Hujan pada Jumat sore 15 Oktober 2021, tidak menyurutkan rombongan Patwal dan Dishub guna memberikan pengamanan terhadap BuDe. Walikota Batu Dewanti Rumpoko bersama Wakil Walikota Punjul Santoso  menunjukkan rasa syukur menjelang peringatan berdirinya kota Batu, dengan berziarah ke makam Mbah Batu. Beberapa kali menyaksikan rombongan tersebut melintas di depan tempat tinggal saya, desa Bumiaji yang merupakan lokasi makam.  BuDe sapaan akrab walikota yang sangat suka menebar senyum pada warganya, memang mempunyai agenda rutin untuk berziarah ke Dewi Candro Asmoro, nama asli dari Mbah Mbatu. Petilasan ini merupakan sejarah terciptanya sebuah nama wilayah teritorial Kecamatan Batu. 

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah. Sehingga perjalanan dan pengorbanan akan terus diingat sebagai penyemangat. 17 Oktober 2021 genap dua puluh tahun berada di tengah lembah lereng gunung, bersinar kotaku.  Dua puluh merupakan angka yang kecil dibanding usia kota atau kabupaten lain dengan digit  ratusan. Namun angka 20 telah menjadikan kota ini sudah mulai shining dan akan terus bersinar.  Sejak disahkan UU RI No 11 tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Batu oleh Presiden RI Abdurrahman Wahid, Kota ini  mulai belajar mandiri. Ya, Kota Batu telah lepas dari induk semangnya Malang. Secara usia Batu sudah lebih dari 20 tahun, namun kemandirian Kota Batu masih memerlukan karakter networking dan terus memperkuat personal branding supaya tetap mampu bersinar. 

Saya merupakan salah satu pengamat setia BuDe di akun sosial media beliau. Gaya seorang walikota yang humble  adalah karakter dan juga strategi untuk memancing keluhan warga sehingga dapat segera ditindaklanjuti. Sikap humble membuat warga tidak sungkan untuk memberikan hashtag  pada BuDe atas kegiatan ataupun bisnis yang dikelola. Surprisingly, BuDe bantu promosi produk UMKM dengan memberikan hashtag balasan menyebut nama akun pemilik bisnis. Dan hebatnya sehari bisa sepuluh produk yang dipromosikan oleh BuDe. Luar biasa. Ditengah padatnya aktifitas beliau masih memikirkan warga dengan hal receh namun sangat berarti. 

Ini merupakan cara yang paling mudah bisa dilakukan siapa saja untuk membantu sesama. Mengingat, hampir seluruh lapisan masyarakat baru saja mulai kembali memperbaiki perekonomian. Tak terkecuali pimpinan daerah,  tentu menjadi amanah berat. Tak heran jika tepat di usia kemandirian 20 tahun, Kota Batu mengusung jargon “Siap Bangkit Bersama, Peduli Sesama untuk Kota Batu Berjaya”. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota oleh DISKOPERINDAG (Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan) guna pengembangan UMKM. Sehingga pada Juni 2021 perekonomian UMKM tumbuh positif 11,92% setelah sempat minus 6,46%. 

Bukan hanya UMKM yang sering mendapat bantuan BuDe. Pondok pesantren, anak-anak dhuafa dan orang-orang yang membutuhkan juga tak luput dari kegiatan beliau. HUT Kota Batu 17 Oktober kali ini yang bertepatan dengan hari Minggu, nampak kegiatan berbagi oleh ASN di pondok pesantren Darus Sa’adah, kepada tukang parkir, tukang jualan LPG (tabung gas elpiji) keliling dan masih ada beberapa lainnya. Keramahan walikota merupakan cara mudah menjalin networking  dengan siapa saja. Strategi jitu untuk menggandeng pihak manapun menuju Kota Batu Berjaya. 

Kebenaran  jargon “Siap Bangkit Bersama, Peduli Sesama untuk Kota Batu Berjaya” dibuktikan dengan terobosan cepat program vaksinasi door to door”. Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Kesehatan telah menempati positivity rate 1,65% per 11 Oktober 2021. Bersyukur sekali capaian angka tersebut jauh dibawah standar WHO yaitu 5%. Kabar bahagia menjelang HUT Kota Batu tersebut tentunya dikarenakan salah satu tempat isolasi terpusat (isoter) sudah nol pasien. Kepedulian ini berkat dukungan dari 11 tenaga kesehatan termasuk dokter dan perawat yang bertugas di isoter. Pembagian pola shift hingga tiga kali merupakan upaya menjaga kesehatan fisik dan mental para nakes. 

Kepedulian BuDe tidak selalu  menyiratkan kesedihan. Kehadiran Walikota Batu ke Papua untuk menemui para pejuang olahraga Kota Batu yang menjadi tim pendukung atlet Jatim merupakan  support langsung BuDe. Wujud kepedulian seorang Walikota terhadap prestasi warga yang berjaya di debut  nasional. Tangis bahagia Nafa Amadea gadis Kota Batu itu nampak jelas ketika tangannya berjabat dengan BuDe. Warga Kota batu tersebut  merupakan atlet penyumbang emas, perak dan perunggu sekaligus dalam cabang olahraga selam. Prestasi Nafa Amadea memberikan sumbangsih pada Jawa Timur sehingga menjadi juara umum dalam cabor selam Event PON XX. Menjadikan  Jatim mampu memecahkan empat rekor nasional. 

Kebahagiaan BuDe juga dirasakan oleh seluruh warga Kota Batu. Karena beberapa desa telah mendapatkan lampu hijau untuk menerima kunjungan wisatawan. Para pegiat wisata mulai bangkit  bersama. Namun perlu  diingat bahwa semua destinas wisata  harus terhubung dengan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment) dan QR barcode aplikasi peduli lindungi yang ketentuannyasudah diatur oleh Kementrian Dalam Negeri, Kemenkes dan Kemenparekraf. CHSE merupakan bukti bahwa pariwisata Kota Batu sangat peduli dengan kebersihan, kesehatan dan keamanan  warga yang lingkungannya  rentan berinteraksi dengan orang luar / wisatawan.  Hal ini merupakan syarat mutlak untuk menekan pertumbuhan Covid-19 yang dikhawatirkan akan muncul lagi. Branding Kota Wisata Batu jangan sampai menjadi bumerang bagi pemilik brand. Alih-alih menggiatkan pariwisata, malah berbalik Covid-19 kembali melanda, naudzubillaah. 

Kebahagiaan  BuDe berikutnya ditunjukkan dengan  keramahan  saat BuDe mendatangi salah satu SMP Negeri Kota Batu yang telah melaksanakan PTMT (Pertemuan Tatap Muka Terbatas) pada awal September lalu. Meski tidak semua jenjang pendidikan diizinkan mengikuti PTMT, setidaknya hal ini ibarat hujan yang datang setelah musim kemarau panjang. Meyakinkan bahwa amanah tim sekolah bersama satgas Covid-19 sungguh-sungguh sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur). Sehingga pemandangan yang sempat hilang berangsur sedikit normal.

Bapak dan ibu pendidik bisa kembali menyapa langsung dan melihat wajah bahagia anak-anak didik meski bersalaman tanpa saling bersentuhan tangan. Rata-rata lokasi sekolah dekat dengan area pertanian menambah sejuk suasana pagi. Sinar matahari menyimbolkan semangat para anak didik yang sudah lama merindukan hadirnya di sekolah. Sinar matahari dari ufuk timur melambangkan bahwa akan ada semangat baru di setiap pagi. Mengharap bisa berkontribusi terhadap pendidikan yang berdaya saing. Kelak pendidik bersama anak didik akan menjadi bangsa yang besar dan terus bersinar. Bangsa yang bisa memberikan sejarah bagi generasi berikutnya. Bangsa yang berbudi luhur beriman dan bertaqwa. Selamat Hari Ulang Tahun Kota Batu yang ke 20.

Saya siap untuk “menyongsong hidup baru. Bergandeng tangan bersatu bersama maju. Bangun bangun kotaku. Mari kita berkarya maju. Dengan niat suci bertekad sekeras baja mnuju masyarakat sejahtera. Siap bersiap segera sumbang semua peran dan dayamu. Jujur dan ikhlas setia selalu demi kejayaan Kota Batu” ( Mari kita bernyanyi bersama dari potongan lirik Mars Kota Batu tersebut.

*) Penulis: Diyah Aulaning Ilmiah, Mahasiswi Magister Pendidikan Bahasa Inggris Semester 3

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

***

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES