Kesehatan

Tak Ingin Kena Diabetes? Coba Konsumsi Rutin Probiotik PRO EM-1

Rabu, 20 Oktober 2021 - 11:44 | 107.44k
ILUSTRASI: Diabetes. (FOTO: eYogaguru)
ILUSTRASI: Diabetes. (FOTO: eYogaguru)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anda takut kena diabetes? Jangan khawatir. Ragam riset membuktikan bahwa konsumsi rutin probiotik dalam PRO EM-1 akan bisa mencegah, bahkan memulihkan diabet.

Peneliti AMRO Institute, Ge Recta Geson, menerangkan, cara kerja probiotik dalam menekan diabet antara lain lewat sekresi GIP dan GLP-1 oleh sel epitel usus. "Dari situ pada gilirannya GIP dan GLP-1 merangsang pankreas untuk memproduksi insulin. Insulin menurunkan kadar gula darah," terang Recta.

Cara kerja lain, sambung dia, probiotik mampu menghilangkan resistensi insulin. Sehingga gula bisa masuk dan dimanfaatkan dalam sel untuk memproduksi energi. 

Mengapa terjadi resistensi insulin? Recta menjelaskan, resistansi insulin terjadi karena  LPS atau TMAO yang merupakan metabolit patogen menjasi penyebab stres oksidatif. 

Di sisi lain, LPS atau TMAO merangsang sel untuk meningkatkan produksi sitokin proinflamsi TNF-alpha sehingga terjadi keradangan sistemik yang dalam jangka waktu panjang bisa merusak sel Beta Pankreas. 

"Keradangan di pankreas mengakibatkan produksi GLUT-4 terganggu. GLUT-4 adalah protein pengantar masuk glukosa dari darah ke dalam sel. Gula darah yang tinggi mengakibatkan glukotoxicity. 

"Keradangan juga mengakibatkan peningkatan penguraian TG menjadi Free Fatty Acid. FFA tinggi akibatkan Lipotoxicity," terangnya.

Lewat kerja probiotik, LPS penyebab keradangan dalam sel akan dicerna oleh probiotik menjadi asam organik rantai pendek. Seperti butirat, asetat dan propionat yang justru merangsang produksi GIP dan GLP-1. Ini akan terus berputar lagi ke atas. 

Di sinilah peran probiotik dalam PRO EM-1 melakukN tugasnya. "Antiinflamasi alami yang ada dalam PRO EM1 akan meredakan keradangan dengan segera. Sehinga TNF-alpha signifikan akan menurun signifikan. Lalu, antioksidan alami dalam PRO EM-1 akan menetralisir stres oksidative penyebab keradangan," papar Recta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES