TIMESINDONESIA, BATU – Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi bersyukur status pemberlakuan pembatasan masyarakat (PPKM) Kota Batu sudah naik dan Alun-Alun Kota Batu serta obyek wisata sudah diperbolehkan buka.
Selain itu sudah tidak ada lagi pembatasan umur untuk kunjungan wisata, meski demikian wali kota meminta agar masyarakat Kota Batu tetap waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan terus memassalkan
"Alhamdulilah tempat wisata dan Alun-Alun Kota Batu sudah boleh buka dan sudah tidak ada lagi pembatasan umur," ujar Dra Hj Dewanti.
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi
Jika level sebelumnya jumlah kunjungan wisata hanya 25 persen, pada level ini obyek wisata boleh menerima tamu hingga 50 persen.
Menurutnya saat ini Kemendagri menetapkan Kota Batu level 2, sementara Asessment Kementerian Kesehatan sudah mencapai level 1 sudah cukup lama.
Hal ini sesuai dengan Inmendagri Nomor 53 Tahun 2021. Pemkot Batu juga sudah mengeluarkan surat edaran wali kota terkait peraturan teknis.
Salah satu poin naiknya level ini dikarenakan capaian vaksinnya sudah diatas 50 persen. Capaian vaksinasi dosis pertama 88,78 persen atau 146.432 orang. Untuk dosis kedua sudah 48,02 persen atau 79.206 orang.
Selain itu, capaian vaksinasi untuk lansia di Kota Batu sudah di atas 40 persen. "Mohon kerja samanya semua pihak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Rizal Dani |
