Wisata

Ekowisata Bertaraf Internasional akan Dibangun di Kaki Gunung Pangrango

Selasa, 19 Oktober 2021 - 13:10 | 48.23k
Seorang brand ambassador Eiger adventure saat berfoto di gunung (foto: Dokumen/Eiger)
Seorang brand ambassador Eiger adventure saat berfoto di gunung (foto: Dokumen/Eiger)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Produsen alat outdoor, Eiger akan membangun kawasan ekowisata di kaki Gunung Pangrango.Ekowisata tersebut akan bertaraf internasional dan ramah lingkungan.

Chairman PT Eigerindo MPI, Ronny Lukito menyampaikan kawasan ekowisata tersebut akan diberi nama Eiger Adventure Land. Dalam pengelolaan tempat tersebut akan memanfaatkan masyarakat lokal untuk ikut berpartisipasi dan melestarikan bersama-sama kawasan tersebut.

Kehadiran EIGER Adventure Land diharapkan juga daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, bisa semakin meningkat dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami ingin memberikan pengalaman yang menyeluruh bagi Eigerian. Jadi, tidak hanya menyediakan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dalam berkegiatan luar ruang di iklim tropis, namun juga memberikan pengalaman berkegiatan secara langsung,” kata Ronny Lukito di Jakarta, Selasa (19/10/2021).

Ronny mengatakan kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango akan menjadi daya tarik utama dari areal wisata alam itu. Langkah-langkah dalam pelestarian lingkungan sudah dilakukan sejak awal proses pengembangan kawasan. 

“Besar harapan kami ekowisata alam EIGER Adventure Land dapat meningkatkan potensi wisata alam Indonesia, khususnya Jawa Barat, baik dari kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara," ujar Ronny.

Menurut Ronny, untuk merawat kawasan tersebut diantaranya dengan penanaman pohon endemik di area perbatasan agar kawasan tersebut semakin rindang ketika kawasan mulai dibuka untuk umum.

"Kami juga berharap, kawasan ini dapat menjadi inspirasi dalam pengelolaan objek wisata yang selaras dengan pelesatarian alam, pemberdayaan masyarakat sekitar dan peningkatan ekonomi daerah,” kata Ronny Lukito.

Untuk diketahui, EIGER Adventure Land direncanakan dapat mulai beroperasi dan dibuka untuk umum pada tahun 2023, didukung dan dibantu oleh kolaborasi aktif bersama Kemenparekraf, KLHK, Balai Besar TNGGP, PTPN VIII dan Pemprov Jawa Barat.

Berdiri di area seluas 325.89 hektar,EIGER Adventure Land terdiri dari lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik PTPN VIII seluas 72.23 hektar. Lalu melalui skema Perjanjian Kerjasama (PKS) dan Zona Pemanfaatan Barubolang Taman Nasional Gunung Gede Pangrango seluas 253.66 hektar yang didapat dari Perizinan Berusaha Pengusahaan Sarana Jasa Lingkungan Wisata Alam pada kawasan konservasi (PB-PSWA).

Nantinya akan ada hiburan ikonik seperti cable car sepanjang 863 meter, suspension bridge sepanjang 530 meter dan juga berbagai fasilitas yang menitik beratkan kepada kegiatan tropical adventure seperti forest adventure, cultural walk, adventure playground, traditional village, the sanctuary, hiking, camping, overlanding, dan kegiatan alam lainnya.

“Yang menarik dari EIGER Adventure Land ini adalah suspension bridge yang akan dibangun dengan panjang 530 meter dan akan menjadi jembatan gantung terpanjang di dunia. Mohon doa dan dukungannya, semoga jembatan ini dapat terealisasi menjadi jembatan gantung terpanjang dan menjadi kebanggan bagi bangsa Indonesia,” tandas Ronny Lukito. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES