Olahraga

Menang Adu Penalti, MUFC Juara Piala Gubernur Malut 2021

Senin, 18 Oktober 2021 - 22:50 | 59.78k
Tim Morotai United menerima Piala Gubernur Malut yang diserahkan Bupati Halsel, Usman Sidik. (FOTO: Abdul H Husain/TIMES Indonesia)
Tim Morotai United menerima Piala Gubernur Malut yang diserahkan Bupati Halsel, Usman Sidik. (FOTO: Abdul H Husain/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Klub sepak bola Morotai United (MUFC) akhirnya keluar sebagai juara 1 pada ajang Pra-musim Liga 3 PSSI Wilayah Timur dalam memperebutkan Piala Gubernur Maluku Utara 2021. MUFC mengalahkan PersiHalsel melalui drama adu penalti di Stadion Merah Putih Morotai, Senin (18/10/2021).

Pada pertandingan yang berlangsung dengan tensi tinggi dibabak pertama itu, Morotai United terlebih dahulu kebobolan 2 gol. PersiHalsel mempertontonkan permainan apik nan cepat di lapangan tengah maupun di sayap kiri dan kanan, sehingga berbuah gol indah.

Kebobolan 2 gol dibabak pertama membuat kesabaran para pemain MU terkikis dan mempertontonkan permainan keras. Hal ini membuat wasit Samsia menghadiahkan beberapa kartu kuning.

Mendapat serangan bertubi-tubi dari PersiHalsel membuat MU kelabakan dan mengandalkan serangan balik. Serangan balik para skuad Gomo menghasilkan hands ball bagi pemain PersiHalsel.

dikalungi-medali-dan-menerima-Piala-Gubernur-Malut-2.jpg

Hadiah tendangan penalti yang diberikan wasit dimanfaatkan dengan baik oleh pemain jangkar MU Ridho Sahdan. Ia berhasil mengecoh kiper PersiHalsel sehingga melompat ke kanan gawang, padahal bola menggetarkan jala kiri gawang, skor berubah 2-1.

Permainan keras para pemain MU ternyata memancing kemarahan Pelatih Kepala PersiHalsel Ikram Selang. Iksel sapaannya, melancarkan protes ke wasit yang dianggap tidak sportif karena tidak mengadiah kartu kepada pemain MU padahal bermain dianggap kasar.

Wasit pun menegur Pelatih PersiHalsel dan meminta kembali ke posisinya. Namun Ikram tetap ngotot melakukan protes. Wasit pun memberikan kartu merah kepada pelatih dan minta keluar lapangan.

Ikram Selang tak puas. Ia kemudian masuk lapangan menuju ke arah wasit untuk melakukan protes. Tapi sayang, kondisi tersebut dikotori salah satu official Morotai United dengan berlari memasuki lapangan dan melayangkan tinju di kepala belakang Ikram Selang. Kondisi semakin ricuh. 

Pertandingan sempat tertunda, tapi berhasil dilanjutkan dengan syarat keamanan diperketat. Namun manager PersiHalsel meminta Samsia diganti dari wasit pertandingan, dan turun sebagai asisten wasit.

Dibabak Dua, kedua kubu saling berganti serangan dan nyaris membuat gol. Namun memasuki menit akhir terlihat lini belakang PersiHalsel mulai rapuh karena kelelahan. MU pun memanfaatkan dengan melakukan serangan berantai dari sayap kiri dan kanan. Alhasil, gol pun tercipta dan kedudukan 2-2.

Setelah azdan Maghrib, pertandingan babak kedua pun selesai. Angka masih tetap sama 2-2. Terjadilah drama adu penalti dengan hasil PersiHalsel hanya menciptakan 2 gol, sementara MUFC menciptakan 4 gol. Akhirnya MUFC unggul agregat gol 6-4. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES