Peristiwa Daerah

Awan Mirip Gelombang Tsunami Muncul di Langit Indramayu

Senin, 18 Oktober 2021 - 21:21 | 52.37k
Fenomena awan mirip tsunami di Kabupaten Indramayu. (FOTO: Tangkapan layar YouTube)
Fenomena awan mirip tsunami di Kabupaten Indramayu. (FOTO: Tangkapan layar YouTube)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Fenomena awan aneh mirip dengan gelombang tsunami muncul di langit Indramayu. Tepatnya di Desa Anjatan Baru, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, pada Senin (18/10/2021).

Fenomena tersebut diabadikan oleh masyarakat dan diunggah ke media sosial. Seperti di Channel Youtube RoNAji ChAneL, yang memperlihatkan fenomena awan mendung di langit, yang mirip dengan gelombang tsunami raksasa.

"Fenomena alam mendung seperti ombak di Indramayu," tulis akun tersebut dalam keterangannya.

Menurut salah satu warga, Casinta (23), kondisi cuaca di wilayah tempat tinggalnya tersebut memang mendung sejak pagi tadi. Padahal, di hari sebelumnya cuaca panas.

"Tapi tidak sadar ada awan seperti itu, tahu dari medsos," ujar dia.

Sementara menurut Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kertajati, Ahmad Faa Iziyn, fenomena awan tersebut disebut dengan istilah Awan Arcus, yakni awan tingkat rendah, yang panjang, tipis dan berbentuk seperti gelombang. Biasanya, Awan Arcus dapat ditemukan di antara jenis awan Cumulonimbus dan Cumulus.

Menurutnya, Awan Arcus sendiri merupakan awan yang lazim terjadi meskipun frekuensi kejadiannya jarang. Fenomena Awan Arcus mempunyai tinggi dasar awan yang rendah, serta formasi pembentukannya horizontal memanjang seolah-olah seperti gelombang.

"Fenomena Awan Arcus sendiri terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer di sepanjang pertemuan massa udara yang lebih dingin dengan massa udara yang lebih hangat serta lembab, sehingga membentuk tipe awan yang memiliki pola pembentukan horizontal memanjang," jelasnya.

Kondisi tersebut, lanjutnya, salah satunya dapat terjadi karena adanya fenomena angin laut dalam skala yang luas mendorong massa udara ke arah daratan. Fenomena Awan Arcus ini dapat menimbulkan angin kencang dan hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir di sekitar pertumbuhan awan.

Ahmad Faa Iziyn melanjutkan, keberadaan awan ini murni merupakan fenomena pembentukan awan yang terjadi akibat adanya kondisi dinamika atmosfer. Fenomena ini pun tidak ada kaitannya dengan potensi gempa atau tsunami maupun hal-hal mistis.

"Dalam hal ini masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi kondisi cuaca buruk dan dapat selalu memperbarui informasi cuaca dari BMKG," tuturnya usai menjelaskan fenomena awan aneh yang menyerupai gelombang tsunami. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES