Ketua TP PKK Kediri Resmikan Program Ruang Pintar Anak Usia Dini

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri bersama salah satu BUMN PT PNM (Permodalan Nasional Madani), meresmikan program Ruang Pintar bagi Anak di lereng Gunung Wilis, Senin (18/10/2021).

Ruang pintar diresmikan ketua TP PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito. Acara ini juga dihadiri secara langsung oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, di di Desa Parang, Banyakan, Kabupaten Kediri. 

Ruang pintar merupakan program CSR salah satu perusahaan BUMN PT PNM (Permodalan Nasional Madani). Hal ini merupakan komitmen berkelanjutan dan baru pertama didirikan di Dusun Purut Desa Parang Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri.

Kegiatan program ruang pintar bagi anak di lereng Gunung Wilis. (Foto: Canda Adisurya/ TIMES Indonesia) 

Dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Kediri, Eriana Annisa Hanindhito atau yang biasa dipanggil Mbak Cicha didampingi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meresmikan keberadaan ruang pintar di lereng Gunung Wilis.

Dalam sambutannya, Eriana Annisa Hanindhito mengatakan, dengan didirikannya ruang pintar bisa melihat kontribusi masyarakat dalam pengembangan dunia pendidikan terutama anak usia dini. 

Eriana Annisa Hanindhito menambahkan, masa-masa usia dini atau golden egg merupakan masa dalam pembentukan karakter dan juga pembekalan bagi seorang anak. 

Di ruang pintar yang merupakan sarana pendidikan telah disediakan berbagai fasilitas dan juga guru pengajar. Diharapkan dengan diresmikannya ruang pintar, anak-anak bisa menambah wawasan, baik di bidang informasi maupun bidang teknologi.

"Meski tinggal di lereng Gunung Wilis anak-anak di sini nantinya tidak ketinggalan di era modern seperti sekarang ini," pungkas Mbak Cicha.

Sementara itu, pimpinan Cabang PT PNM Kediri Mizan Zachroni mengatakan, kedepan akan ada lagi Ruang Pintar yang akan dibuka di Kabupaten Kediri. Ruang Pintar akan diprioritaskan pada daerah yang masih sulit akses internet. 

"Mudah-mudahan berkelanjutan ke beberapa titik lagi. Selain fasilitas kita juga ada tenaga pengajar. Untuk tenaga pengajar kita ambil dari lokal supaya bisa membantu menjaga dan merawat Ruang Pintar," ujar Mizan Sachroni.

Nantinya anak-anak dari tahap pra sekolah sampai SD bisa memanfaatkan Ruang Pintar bagi Anak ini untuk membantu belajar mereka. (ADV) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement