Peristiwa Daerah

Ribuan Peserta CASN di Magetan Bersaing Memperebutkan Kursi Abdi Negara

Senin, 18 Oktober 2021 - 20:36 | 35.80k
Peserta tes SKD CASN dan CPPPK di GOR Ki Mageti. (FOTO: Prokopim Magetan)
Peserta tes SKD CASN dan CPPPK di GOR Ki Mageti. (FOTO: Prokopim Magetan)

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Ribuan peserta seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPPPK) non guru bersaing memperebutkan kursi abdi negara di Kabupaten Magetan. Meski masih dalam pandemi Covid-19, mereka tampak antusias mengikuti tes computer assisted test (CAT) seleksi kompetensi dasar (SKD) yang berlangsung di GOR Ki Mageti dengan protokol kesehatan (prokes) ketat, Senin (18/10/2021).

Menurut informasi, kegiatan ini akan berlangsung mulai tanggal 18 hingga 21 Oktober 2021 mendatang. Ada pun formasi CPNS dilaksanakan selama 3 hari dan CPPPK Non Guru hanya 1 hari.

Peserta-tes-SKD-CASN-dan-CPPPK-3.jpg

Pelaksanaan ujian SKD di GOR Ki Mageti dibagi menjadi 3 sesi per hari. Yakni dengan total sebanyak 750 peserta, di mana setiap sesi terdiri dari 250 peserta. Sementara yang memilih seleksi di Magetan sebanyak 2539 peserta, dengan rincian peserta CPNS sebanyak 2249 dan CPPPK Non Guru 290. Kemudian, setelah tahapan SKD selesai akan dilanjutkan dengan seleksi SKB.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti atau kerap disapa Bunda Nanik meminta para peserta untuk mengerjakan soal dengan teliti. Ia juga mewanti-wanti untuk tidak melakukan kecurangan agar proses seleksi berjalan dengan baik.

"Jangan sampai ada yang melakukan kecurangan karena sanksinya berat yaitu diskualifikasi. Semua tergantung upaya masing-masing," tuturnya.

Para peserta yang mengikuti seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPPPK) non guru diimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) mulai memakai masker hingga menjaga jarak. Panitia terlihat bersiaga mengatur jarak peserta yang bersaing memperebutkan kursi abdi negara agar tidak terjadi kerumunan serta membantu mengarahkan serangkaian tahapan yang harus ditempuh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES