Indonesia Positif

Sejumlah Pelaku IKM Tape Bondowoso Dapat Batuan Alat dan Renovasi Rumah Produksi

Senin, 18 Oktober 2021 - 20:31 | 48.26k
Bupati Bondowoso Salwa Arifin dan Wabup Irwan Bachtiar Rahmat saat menyerahkan bantuan kepada pelaku IKM Tape di Kecamatan Wringin (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Bupati Bondowoso Salwa Arifin dan Wabup Irwan Bachtiar Rahmat saat menyerahkan bantuan kepada pelaku IKM Tape di Kecamatan Wringin (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sebanyak 11 pelaku IKM (Industri Kecil Menengah) tape di Kecamatan Wringin Bondowoso, yang selama ini terdampak Pandemi Covid-19 mendapatkan batuan alat produksi.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Salwa Arifin dan Wabup Irwan Bachtiar Rahmat, Senin (18/10/2021).

Bupati Bondowoso Salwa Arifin mengatakan, selain batuan alat, Pemkab juga melakukan perbaikan gedung produksi bagi 11 pelaku IKM Tape di Desa Wringin tersebut.

Menurutnya, bantuan diberikan sebagai stimulan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. 

Pihaknya akan membentuk tim pengawas agar alat dimanfaatkan sebaik mungkin. "Dikhawatirkan nanti dijual, tapi tidak. Tadi sudah akan dibentuk tim pengawasan," katanya. 

Pelaku IKM kata dia, mayoritas mengeluhkan terkait pemasaran. Oleh karena itu pihaknya pun menyinergikan instansi terkait, seperti Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. 

"Jadi intinya pariwisata menyediakan gerai di sini, bahkan di semua tempat wisata dengan kearifan lokal setempat kami menyediakan gerai-gerai," tuturnya. 

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindag), Sigit Purnomo melalui Kepala Bidang IKM, Agung Nurhidayat menjelaskan, masing-masing mendapatkan beberapa alat produksi.

Diantaranya berupa kipas angin, penggilingan ragi, kompor, pelapis dengan bahan stainless steel, timba ukuran besar. Kemudian ada juga bantuan renovasi rumah produksi IKM tape. "Ini dari APBD awal, Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang industri kecil menengah. Kalau rupiahnya lupa tepatnya tapi sekitar Rp 1 miliar," ungkapnya. 

Ditanya untuk daerah lain, pihaknya mengaku akan memberikan juga secara bertahap. "Ini adalah stimulan untuk memulih ekonomi, di tengah pandemi ini," jelasnya. 

Menurutnya, para pelaku IKM Tape di Bondowoso terpaksa mengurangi produksi tape hingga 60 persen dari biasanya. "Kalau gulung tikar tidak ada, kalau mengurangi produksi ada, hampir 60 persen," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES