Olahraga

Persiapan Lebih Matang, Atlet Bantul Siap Berprestasi di Peparnas 2021 Papua

Senin, 18 Oktober 2021 - 20:15 | 35.18k
Foto A Penyerahan secara simbolis uang saku bagi atlet yang akan berlaga di Peparnas Papua. Foto B Pamitan atlet yang akan berlaga di Peparnas Papua dengan jajaran Pemkab Bantul. (Foto : Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Foto A Penyerahan secara simbolis uang saku bagi atlet yang akan berlaga di Peparnas Papua. Foto B Pamitan atlet yang akan berlaga di Peparnas Papua dengan jajaran Pemkab Bantul. (Foto : Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANTUL – Dengan persiapan yang lebih matang, atlet dari Bantul optimistis mampu meraih prestasi yang lebih baik pada Pekan Paralimpiade Nasinoal (Peparnas) 2021 di Papua.

Ketua National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten  Bantul Yulianto, menyampaikan pernyataan ini usai berpamitan dengan jajaran Pemkab Bantul di Pendopo Parasamya 2 Komplek.perkantoran Pemda Manding, Senin (18/10/2021). 

Sempat mundurnya pelaksanaan Peparnas 2021 di Papua, justru membuat pemusatan pelatihan daerah (Pelatda) berlangsung lebih lama dibanding saat persiapan Peparnas sebelumnya di Jawa Barat.

Terkait dengan peluang meraih medali. Yulianto memastikan untuk cabang olahraga tenis, bulutangkis dan atletik, peluang mendulang medali sangat terbuka. Mengingat pada Peparnas sebelumnya berhasil meraih medali di tiga cabang olahraga ini.  

"Terkait target menjadi kewenangan pengurus NPC DIY," tegas Yulianto.

uang saku bagi atlet a

Setelah siap secara fisik dan mental, menjaga kesehatan menjadi modal terpetting saat ini. Meski fisik dan mental sudah siap. Namun bila hasil tes PCR positif, dipastikan tidak akan diberangkatkan ke Peparnas 2021 di Papua.

Untuk itu Yulianto berpesan, kepada seluruh atlet untuk menjaga kesehatan. Diantaranya dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai tenaga, waktu dan biaya yang sudah dikeluarkan selama pelatda menjadi sia-sia.  

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pemkab Bantul Isdarmoko. Dalam laporannya menyebut, dari 87 atlet DIY di Peparnas Papua. 29 diantaranya dari kabupaten Bantul. Dari 8 cabang olahraga yang dikiuti kontingen DIY, masing - masing Angkat Berat, Catur, Tenis Kursi Roda, Tenis Meja, Atletik, Panahan, Abucha dan Bulu Tangkis, Catur menjadi satu - satunya cabang olahraga yabg tidak diikuti atlet dari Bantul. 

Kontingen DIY akan berangkat ke Papua 2 November 2021 untuk mengukuti keguatan yang akan digelar hingga 15 November 2021. Namun seluruh atlet akan menjalani karantina, mulai 28 Oktober 2021. Karantina dilakukan, untuk memastikan setiap atlet tidak terpapar virus Covid-19. Dengan harapan saat mengikuti tes PCR hasilnya negatif. 

Mewakili Pemkab Bantul, Asisten 3 Sekda Bantul Pulung Haryadi berpesan, agar seluruh atlet dapat menjaga nama baik Bantul dan DIY selama mengikuti Peparnas 2021 Papua. Memberikan prestasi terbaik untuk kontingen DIY dengan tetap menjunjung tinggi sportifitas. Pada kesempatan tersebut, Pemkab Bantul memberikan uang saku kepada setiap atlet dan pelatih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES