Peristiwa Daerah

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Bupati Pacitan Apresiasi Program Rutilahu TNI AL

Senin, 18 Oktober 2021 - 13:46 | 32.78k
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji  berpeci hitam memberikan apresiasi kepada Pemprov Jatim dan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V). (Foto-foto: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji berpeci hitam memberikan apresiasi kepada Pemprov Jatim dan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V). (Foto-foto: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Pemprov Jawa Timur yang disalurkan melalui TNI AL dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat wilayah pesisir.

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji mengatakan bahwa Program Rutilahu ini sangat strategis karena rumah merupakan kebutuhan dasar bagi semua orang termasuk fakir miskin.

"Program ini sangat strategis dan dibutuhkan masyarakat Pacitan untuk menekan angka kemiskinan. Apalagi khususnya di wilayah pesisir selatan tidak menutup kemungkinan masih banyak masyarakat miskin yang belum mendapatkan rumah layak huni," ungkapnya, Senin (18/10/2021).

Untuk itu, pria nomor satu di Pacitan ini mengungkapkan bahwa kota yang dikenal  dengan keindahan pantainya itu juga memiliki potensi baik secara ekonomi maupun aspek pendukung lainnya seperti pariwisata.

Program Rutilahu TNI AL 2Persiapan peletakan batu pertama program Karya Bhakti Rutilahu 2021.

"Memang Pacitan memiliki banyak potensi mulai dari ekonomi hingga sektor pariwisata sebagai tolak ukur pendukung, makanya ini perlu kita bangun bersama-sama," jelasnya.

Terkait pembukaan program Karya Bhakti Rutilahu tahun 2021 oleh  Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) untuk masyarakat Pacitan yang belum mempunyai tempat tinggal yang layak, Bupati Aji menyampaikan terima kasih atas upaya pengentasan kemiskinan sesuai bidang.

"Kami juga ucapkan terima kasih kepada TNI AL yang telah membantu Pemkab Pacitan sesuai bidangnya dalam pengentasan kemiskinan dan ini tugas kita bersama," terangnya.

Lebih lanjut, ia juga menilai pentingnya percepatan vaksinasi Covid-19 di Pacitan untuk bisa memulihkan perekonomian masyarakat terutama bidang objek wisata yang sampai saat ini belum kunjung dibuka.

"Penyebab kemiskinan ini banyak faktor yang sangat kompleks, saya berharap semua stakeholder turut membantu. Salah satu yang juga penting adalah percepatan vaksinasi. Sebab jika itu sudah dilakukan, maka ekonomi juga otomatis meningkat," ucapnya menegaskan.

Sementara itu, Komandan Lantamal V Laksma TNI Yoos Suryono Hadi mengatakan, kegiatan Karya Bhakti Rutilahu adalah program yang terintegrasi dengan menggandeng Pemprov Jawa Timur.

Program Rutilahu TNI AL 3Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji melakukan peletakan batu pertama pondasi Rutilahu salah satu warga di Dusun Suruhan, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan.

"Kami giatkan program Rutilahu ini secara terintegrasi di Kabupaten Lamongan, Gresik dan Lamongan dengan harapan ekonomi masyarakat pesisir pasca pandemi bisa segera tumbuh," katanya menerangkan.

Ia juga menyebutkan, sepanjang tahun 2021 ini melalui program Karya Bhakti, tidak kurang dari 132 rumah di wilayah Jawa Timur  telah direnovasi menjadi rumah tinggal layak huni.

"Di Kabupaten Lamongan 35 unit, di Gresik 50 unit dan di Pacitan sebanyak 47 unit rutilahu.  Target utama kami adalah wilayah pesisir pantai Jawa Timur dengan rumah semi permanen beserta  kelengkapan MCK," katanya  saat memberikan sambutan pembukaan dan peletakan batu pertama Renovasi di salah satu rumah warga Dusun Suruhan, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan.

Suryono Hadi menekankan, agar pemerintah setempat mendata masyarakat yang benar-benar membutuhkan pembangunan juga Karya Bhakti Rutilahu dilaksanakan sesuai aturan.

"Harapan kami program ini benar-benar tepat sasaran. Tidak lupa saya sampaikan kepada masyarakat untuk senantiasa meningkatkan gotong-royong dengan prajurit Lantamal V dalam pengerjaan renovasi rutilahu," ucapnya mengakhiri.

Perlu diketahui, program Rutilahu ini merupakan kegiatan lanjutan TNI AL  sejak tahun 2015 hingga 2020 dengan  Pemprov Jawa Timur sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat pesisir yang memiliki potensi cukup besar terhadap bahaya bencana terutama gelombang pasang abrasi dan pencemaran perairan serta perubahan iklim sehingga menimbulkan naiknya gelombang pasang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES