Peristiwa Daerah

Dialog dengan Pelaku UMKM, Istri Bupati Sidoarjo Dapat Laporan Pungli Perizinan

Senin, 18 Oktober 2021 - 12:05 | 29.71k
Ketua PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa'ada Ahmad Muhdlor Ali saat mengunjungi pelaku UMKM di Kecamatan Wonoayu. (Foto: Kominfo Sidoarjo)
Ketua PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa'ada Ahmad Muhdlor Ali saat mengunjungi pelaku UMKM di Kecamatan Wonoayu. (Foto: Kominfo Sidoarjo)

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Pelaku UMKM di Sidoarjo mengeluh adanya oknum yang lakukan pungli perizinan di Pemkab Sidoarjo, Jawa Timur. Ini terungkap saat Ketua PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa'ada Ahmad Muhdlor Ali berdialog dengan pelaku UMKM di Kecamatan Wonoayu, Senin (18/10/2021).

Istri Bupati Sidoarjo yang akrab di sapa Ning Shasa ini langsung dicurhati pelaku UMKM yang melaporkan ada pungli terkait perizinan di Kabupaten Sidoarjo.

Pemkab Sidoarjo umkm 2

Shasa menegaskan, adanya pungli menghambat pelaku UMKM. Karena keberadaan UMKM sangat membantu perekonomian desa dan menambah pendapatan daerah. 

"Untuk kelengkapan izin bila memang dinilai masih ada yang kurang harusnya dibantu bukan malah dimintai uang (pungli) oleh oknum," jelasnya.

Sasha mengatakan tidak seharusnya ada pungli semacam ini. Apalagi dimasa pandemi seperti ini. Seharusnya semua pihak bergandeng tangan untuk saling membantu memulihkan perekonomian yang ada. Bukan malah menghambat industri usaha kecil menengah untuk berkembang. Oleh karenanya sekali lagi dirinya meminta oknum pungli tersebut segera menghentikan tindakannya. 

"Oknum pelaku pungli, saya minta berhenti, jika tetap lakukan itu, akan kita akan laporkan ke pihak berwajib. Kami tidak ingin industri kecil yang ada di Sidoarjo dipukul oleh orang-orang seperti ini (pelaku pungli red), " tegasnya

Pemkab Sidoarjo umkm 3

Sasha berharap para pelaku UMKM dapat terus berkembang ditengah pandemi Covid-19. Dengan begitu pemulihan ekonomi dapat cepat tercapai. Organisasinya akan selalu mendukung keberadaan UMKM. Program PKK Kabupaten Sidoarjo bagi keberlangsungan UMKM akan dimasukkan kesetiap PKK Desa. Seperti pendampingan dalam perizinan usaha maupun pendampingan pengembangan produk usaha.

"Keberadaan UMKM ini sangat penting karena adalah ujung tombak ekonomi suatu daerah karena UMKM itu menjadi kekuatan ekonomi masyarakat, jadi kalau disuatu daerah geliat UMKM nya tinggi maka otomatis kesejahteraan warganya terangkat dan perekonomian akan meningkat," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES