TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ada seorang laki-laki bernama Agung. Ia berumur 25 tahun. Dan ini perjalanan kisah cintanya. Pertama, dia mengenal Risma. Kenalan, pendekatan selama 6 bulan, ketika dia nembak ditolak.
Kedua, dia tertarik sekali dengan Ratna. Dia kenalan, melakukan pendekatan, pacaran selama 2 tahun. Ketika Agung serius ingin menikahinya ternyata orang tua Ratna tidak merestuinya. Gagal.
Ketiga, Agung akhirnya dekat dengan teman SMAnya dulu. Delima. Mereka cocok, saling suka, dan akhirnya jadian selama 1 tahun. Ketika cocok-cocoknya ternyata Delima ketahuan selingkuh. Agung marah besar dan memutuskannya.
Keempat, datang seorang wanita baru dalam kehidupan Agung. Namanya Anggraeni. Setelah jalan 1,5 tahun, antar jemput ke kampus, makan bareng, nonton bareng, main ke rumah orang tuanya. Sama-sama cocok, Anggraeni mengalami kecelakaan motor yang menyebabkannya meninggal di tempat. Pupus seluruh kenangan dan harapan Agung.
Kelima, setelah berduka lebih dari 6 bulan. Akhirnya Agung menemukan dambaan hatinya yang baru. Namanya Astri. Mereka langsung cocok ketika ngobrol tentang bisnis dan hobi traveling. Kemudian setelah jalan bareng 1 tahun, keluarga saling mengenal, mereka akhirnya menikah dan hidup bahagia.
Itu kisah Agung sangat wajar membutuhkan 4-5 tahun. Bertemu dengan 4-5 orang sebelum kita memutuskan menikah dengan kekasih hati kita, soulmate kita untuk seumur hidup.
Di dalam dunia usaha, juga seperti itu. Banyak pebisnis, marketer berusaha mencari, mengejar untuk mendapatkan customernya. Seringkali gagal, ditolak, dan akhirnya berhasil juga.
Usaha yang dilakukan di sini adalah action, hunting. Agung berperasn sebagai hunter untuk menemukan pasangan yang cocok untuk dirinya.
Be Everlasting with Glutera
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
