Olahraga

Lintasan Sirkuit Mandalika Gunakan Aspal Kualitas A, Aman untuk Kecepatan 310 Km/Jam

Senin, 18 Oktober 2021 - 09:54 | 56.91k
Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/via ITDC)
Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/via ITDC)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pembangunan lintasan Sirkuit Mandalika, NTB, menerapkan inovasi dan teknologi terkini untuk memenuhi spesifikasi tinggi dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) sehingga masuk kategori kelas A. Berkat kualitas aspal yang dilakukan, jalan Sirkuit Mandalika diklaim dapat digunakan dengan kecepatan puncak hingga 310 kilometer per jam.

Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dalam siaran pers di Jakarta, Senin (18/10/2021) mengatakan, pembangunan lintasan utama Sirkuit Mandalika sepanjang 4,310 kilometer yang memiliki 17 tikungan tersebut dikerjakan oleh PT PP.

Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh PTPP, antara lain Track Lane, Verge, Run off Asphalt, Run off Grass, Gravel Bed, Service Road, Drainage, Concrete Barrier, Tunnel, Race Control, Gantry, Medical Center, Spectator Fences, dan Observation Deck.

Sirkuit Mandalika memiliki area paddock yang dapat menampung sampai dengan 50 garasi. Selain itu, sirkuit tersebut memiliki kapasitas sebanyak lebih dari 50.000 tempat duduk dan 138.000 area berdiri.

"Kami telah menerapkan inovasi dalam sistem pengaspalan, salah satunya menggunakan metode BIM untuk memenuhi spesifikasi khusus di pembangunan proyek Sirkuit Mandalika," ucapnya Novel Arsyad.

sirkuit-Mandalika.jpgPenampakan lintasan sirkuit Mandalika telah siap dijadikan venue World Superbike dan MotoGP. (FOTO: Kiagus Firdaus/TIMES Indonesia)

Novel Arsyad menambahkan, metode pengaspalan dilakukan secara teliti dan terencana karena pengaturan rute dan ketebalan seluruhnya dilakukan secara otomatis.

Pengaspalan dapat terus berlangsung dan tidak ada waktu tunggu untuk suplai hotmix ke finisher. Untuk menjaga mutu, perseroan menggunakan 2 paver yang dikendalikan secara otomatis dengan berbasis automatic hydraulic controler dengan alat yang bernama MMGPS untuk mencapai Elevasi dan Super Elevasi rencana yang presisi serta menggunakan 2 finisher agar tidak terjadi cold join sambungan memanjang.

"Kami menerapkan campuran aspal khusus untuk digunakan pada sirkuit balap, yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA). Adapun keunggulan yang dimiliki oleh aspal SMA, salah satunya adalah daya cengkram dengan roda yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan manuver berkendara pada pengendara," imbuh Novel Arsyad.

Proses pengerjaan aspal untuk jalan Sirkuit Mandalika yang berlokasi di Lombok Tengah itu telah berhasil dituntaskan 100 persen pada bulan Agustus 2021.

Penyelesaian pembangunan sirkuit Mandalika tersebut dalam upaya mendukung gelaran perdana WSBK atau FIM Motul World Superbike 2021 yang diselenggarakan pada tanggal 10-21 November 2021 dan MotoGP pada 2022.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES