Gaya Hidup

Festival Halal Fashion sebagai Talent Pool

Minggu, 17 Oktober 2021 - 20:35 | 68.47k
Grafis: Panitia Festival Halal Fashion
Grafis: Panitia Festival Halal Fashion

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Tahun ini ada yang berbeda dari penyelenggaraan Duta Santri Nasional yang diselenggarakan oleh PW Fatayat NU DIY. Yakni, ada Festival Halal Fashion. Event ini sekaligus menyemarakkan Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tangga 22 Oktober. Festival Halal Fashion mengusung tema Sustainable Fashion demi Keberlanjutan Hayati dan Kelestarian Alam.

“Tujuan utama acara ini adalah branding mode yang merupakan  representasi Islam Rahmatan lil ‘Alamin sekaligus tindak lanjut dari pelatihan yang telah diselenggarakan di BLK Komunitas milik PW Fatayat NU DIY,” kata Penangungjawab Festival Halal Fashion, Lailiyatus Sa’diyah kepada TIMES Indonesia, Minggu (17/10/2021).

Santri yang mendaftar pada gelaran ini ada sebanyak 40 desainer. Mereka merupakan kader binaan BLK Komunitas PW Fatayat NU DIY dan masyarakat umum. Selanjutnya, terseleksi menjadi 25 peserta. Kini, 25 orang tersebut sedang mendapatkan tugas membuat karya busana yang kemudian dinilai dewan juri dan dipilih 14 orang.

Nantinya, para peserta akan mengikuti gladi bersih dan fitting busana pada 19 Oktober 2021. Sedangkan semi final dan grand final dibarengkan dengan puncak pemilihan Duta Santri Nasional 2021 pada 20 hingga 21 Oktober 2021.

Layaknya festival pada umumnya, even ini memberikan ruang bagi desainer pemula untuk tetap berkarya, tetap optimis, dan produktif meski di era pandemi Covid-19. Selain itu, Festival Halal Fashion 2021 merupakan ajang bergengsi bagi para desainer berbakat untuk bisa menghasilkan karya dalam konsep Halal Fashion.

“Desainer pemula tidak hanya berkompetisi memproduksi karya busana mereka saja. Tetapi, mereka juga mendapatkan pembekalan kelas yang akan disampaikan oleh tim dari PT Sritek pada 21 Oktober 2021. Jadi, Festival Halal Fashion sebagai ajang talent pool desainer pemula sekaligus sebagai wadah pemberdayaan untuk tumbuh berkembang,” terang Lailiyatus.

Executive Director Garment PT Sritex, Shan Shan mengatakan Indonesia berpeluang besar untuk menjadi pengekspor fashion dengan konsep halal ke pasar dunia. Ia berharap Festival Halal Fashion ini dapat terselenggara secara konsisten, berkelanjutan, dan optimis.

“Kami Festival Halal Fashion dapat diselenggarakan berkelanjutan untuk mendukung desainer pemula khususnya yang mengangkat label Halal Fashion,” kata Shan Shan.

Event Festival Halal Fashion diselenggarakan oleh PW Fatayat NU DIY berkolaborasi dengan Mardliyyah Islamic Centre, Muslim Kreatif, UNU Yogyakarta, Sritex, Garfa NU DIY, RMI NU. Media online berjaringan nomor 1 di Indonesia yaitu TIMES Indonesia juga ikut mendukung kesuksesan acara ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES