Fraksi PKB DPRD Gresik Tindaklanjuti Perpres Dana Abadi Pesantren

TIMESINDONESIA, GRESIK – Fraksi PKB DPRD Gresik bakal menindaklanjuti Perpres no 82 tahun 2021 tentang dana abadi pesantren yang sudah disahkan. Salah satu upayanya adalah melalui sosialisasi masif ke pesantren.

Hal ini merupakan instruksi DPP PKB agar mengawal perpres ini sehingga memiliki turunan dasar hukum di daerah. Tujuan lain sosialisasi ini agar pengurus pondok pesantren paham dengan isi perpres. 

Ketua Fraksi PKB M Syahrul Munir mengungkapkan, terbitnya perpres tersebut disambut gembira oleh umat Islam dan kalangan pondok pesantren.

“Dana abadi ini diperuntukan khusus untuk program-program pengembangan pesantren,” katanya saat sosialisasi di Ponpes Assalafiyah, Bungah pada Minggu (17/10/2021).

Anggota Fraksi PKB DPRD Gresik saat sosialisasi perpres dana abadi pesantren (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

Menurut Syahrul, banyak manfaat yang akan didapatkan santri dari pengesahan Perpres dana abadi pesantren, terutama dalam bidang pendidikan.

“Dana abadi pendidikan di Indonesia itu nilainya 70 triliun, APBD Gresik itu 3 triliun. Dana abadi pesantren nanti konsepnya, sepertinya, mengambil dari dana abadi pendidikan,” jelas Syahrul.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Gresik itu berharap agar keberlangsungan pondok pesantren akan terjaga kualitasnya. Khususnya terkait kualitas pembelajaran di pesantren.

“Harapannya juga akhirnya beasiswa itu akan dipergunakan khusus bagi santri yang ada di seluruh Indonesia,” ujarnya

Sementara anggota Fraksi PKB DPRD Gresik yang lain, Syaikhu Busyiri menambahkan bagaimana peran penting santri untuk turut andil dalam setiap kebijakan pemerintah. "Tentu perpres dana abadi pesantren ini harus dikawal," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement