Gaya Hidup

Mendes PDTT Harap Kolam Cerdas IOT System di Kemloko Blitar Direplikasi Daerah Lain

Minggu, 17 Oktober 2021 - 18:26 | 73.87k
Menteri Desa, PDTT Dr. (H.C.). H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd berkunjung ke Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Jawa Timur, Minggu (17/10/2021). (Foto: Kominfo Kab Blitar)
Menteri Desa, PDTT Dr. (H.C.). H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd berkunjung ke Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Jawa Timur, Minggu (17/10/2021). (Foto: Kominfo Kab Blitar)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Dr. (H.C.). H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd menyatakan bahwa Internet of Things (IOT) System atau Kolam Cerdas IOT System “Kemloko Bumi KOI” Desa Kemloko Kabupaten Blitar sebagai Inovasi dan Kreasi Pemuda yang membanggakan Petani KOI Indonesia.

Hal itu disampaikan Gus Menteri saat meresmikan Kolam Cerdas IOT System “Kemloko Bumi KOI” Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Jawa Timur, Minggu (17/10/2021).

Menurutnya, Kolam Cerdas IOT System merupakan satu-satunya di Indonesia dan layak direplikasi atau dikloning daerah lain di Indonesia. Tentunya replikasi tersebut disesuaikan dengan kondisi dan situasi suatu wilayah.

Abdul Halim Iskandar b

"Satu hal yang membanggakan ini akan kita sampaikan ke dunia bahwa di Blitar ada kolam cerdas budidaya ikan koi. Hal ini  Sesuai dengan prinsip pembangunan desa dan prinsip pembangunan masyarakat desa," kata Gus Menteri dalam sambutannya.

Gus Menteri mengutarakan, Kolam Cerdas IOT System merupakan ide brilian pemuda desa, yang tidak hanya bermanfaat untuk warga Kemloko dan Blitar, tapi juga akan bermanfaat untuk Indonesia. Sudah terbukti dan teruji, teknologi ini mampu meningkatkan hasil panen petani KOI. bahkan hingga 70 persen. Sistem ini menyediakan data dari kolam secara realtime. Oleh karena itu, kematian KOI, baik yang disebabkan suhu air maupun pemenuhan pakan KOI dapat diminimalisir."Dengan teknologi ini, petani KOI tidak lagi tergantung terhadap tengkulak. Karena itu, secara langsung, system IOT akan meningkatkan pendapatan petani, dan meningkatkan kesejahteraan petani KOI," urainya.

Selain itu, ia menyampaikan, salah satu strategi yang dilakukan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi untuk memupus kemiskinan ekstrem di desa, Gus Menteri katakan, adalah dengan cara meningkatkan pendapatan warga desa. 

Diantara kegiatan yang dilakukan adalah, penyaluran BLT Dana Desa, pelibatan warga dalam Kegiatan Padat Tunai Karya Desa (PKTD), serta pelibatan warga desa dalam unit usaha BUMDesa, atau kerjasama kelompok masyarakat dengan unita usaha BUM Desa, seperti yang saat ini diterapkan di Desa Kemloko, Kabupaten Blitar.

"Sudah sejak lama saya meyakini satu hal, bahwa, Desa Bisa, Desa Bisa membangun, Desa Bisa berinovasi, Desa Bisa Merencakan pembangunannya sendiri, dan Warga Desa Bisa Inovatif dan Kreatif, dalam mengembangkan potensi ekonomi yang ada desa," jelas Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES