Pemerintahan

Pemkab Mojokerto Gelontor Bantuan untuk Pedagang Sekolah

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 18:32 | 33.75k
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati ketika memberikan bantuan kepada para pedagang sekolah terdampak pandemi, Sabtu (16/10/2021). (FOTO: Dok. Pemkab Mojokerto for TIMES Indonesia)
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati ketika memberikan bantuan kepada para pedagang sekolah terdampak pandemi, Sabtu (16/10/2021). (FOTO: Dok. Pemkab Mojokerto for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Jawa Timur menggelontor bantuan untuk para pedagang di lingkungan sekolah terdampak pandemi Covid-19. Bansos yang diberikan Pemkab Mojokerto ini untuk 1.000 lebih pedagang di lingkungan SD/SMP baik negeri maupun swasta. Hal ini diperuntukkan di 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Bansos yang sudah mulai disalurkan sejak Jumat di wilayah utara sungai, pada Sabtu (16/10/2021). Bansos diberikan langsung oleh bupati di beberapa titik lokasi yakni Pendapa Kecamatan Sooko, Trowulan dan Mojoanyar.  

Bupati pada arahan menjelaskan bahwa aturan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas siswa sekolah, belum merekomendasikan kantin beroperasi. Hal ini mengingat aktivitas makan minum (mamin) bersama, membawa risiko persebaran Covid-19. Yakni celah prokes kendor saat seseorang melepas masker dan tidak memperhatikan jarak aman satu sama lain.

Ikfina-Fahmawati-4.jpgBupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati ketika memberikan bantuan kepada anak-anak di 3 Kecamatan, Sabtu (16/10/2021). (Foto: Dok. Pemkab Mojokerto for TIMES Indonesia)

Pembatasan kantin ini tentu membawa dampak ekonomi sangat besar bagi para pedagang area sekolah, maupun di sekitaran lingkungan sekolah. Bansos ini kata bupati, adalah bentuk usaha Pemkab Mojokerto meringankan beban ekonomi masyarakat yang bergerak di bidang usaha tersebut. 

“Sudah lama sekolah dilaksanakan secara daring, meski kini kita sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Namun begitu, aturan belum merekomendasikan kantin sekolah beraktivitas. Ini demi menghindari risiko persebaran Covid-19," ungkap Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Sabtu (16/10/2021).

Walaupun bansos ini tidak membantu sepenuhnya, harapanya bisa sedikit meringankan beban hidup. Bupati Mojokerto juga menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan percepatan vaksinasi.

"Bansos (Pemkab Mojokerto) ini mungkin tidak dapat membantu sepenuhnya, namun kita harus bersyukur karena kita masih diberi sehat. Saya juga ingin menekankan, agar warga yang belum vaksin segera datang ke fasyankes terdekat. Cakupan vaksin harus segera kita penuhi targetnya, minimal 70 persen. Ini agar level PPKM kita segera turun diikuti dengan pelonggaran kegiatan masyarakat,” pungkas Bupati. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES