Wisata

Uji Coba New Normal, Pengunjung Makam Bung Karno Kota Blitar Meningkat

Jumat, 15 Oktober 2021 - 19:42 | 72.19k
Satlak PIPP mensosialisasikan protokol kesehatan kepada pengunjung Makam Bung Karno Kota Blitar, Senin (15/10/2021) . (Foto: Sholeh/ Times Indonesia)
Satlak PIPP mensosialisasikan protokol kesehatan kepada pengunjung Makam Bung Karno Kota Blitar, Senin (15/10/2021) . (Foto: Sholeh/ Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Pengunjung kawasan wisata Makam Bung Karno Kota Blitar terus meningkat di masa uji coba new normal PPKM Level 1.

Seperti yang terlihat pada Senin (15/10/2021) ada enam bus peziarah yang sedang parkir di Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar. PIPP merupakan tempat parkir bagi bus pengunjung yang akan ziarah ke makam Bung Karno.

Kabid Pengelola Kawasan Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar, Heru Santoso menguraikan saat ini jumlah pengunjung di wisata Makam Bung Karno rata-rata mencapai 500 orang per hari.

"Sekarang rata-rata pengunjung 500 orang per hari. Pada awal pemberlakuan PPKM level 1,  rata-rata masih 400 orang per hari," katanya.

Heru menyebut, sebelum pandemi Covid-19, jumlah pengunjung di kawasan wisata Makam Bung Karno bisa mencapai 1.500 orang per hari. Oleh karena itu, jumlah pengunjung saat ini jauh dari jumlah normal sebelum pandemi.

"Karena terus meningkat, kami juga meningkatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan," tambahnya.

Bentuk peningkatan pengawasan protokol kesehatan itu adalah Pengelola Makam Bung Karno sudah membentuk satuan pelaksana (Satlak) untuk pengawasan protokol kesehatan. Satlak tersebut bertugas memastikan pengunjung memakai masker dengan benar dan tidak berkerumun.

"Kami bentuk lima Satlak. Yaitu Satlak MBK, Satlak PIPP, Satlak City Walk, Satlak Pedagang Asongan, dan Satlak Istana Gebang," urainya. 

Pengelola juga menyediakan Barcode aplikasi PeduliLindungi di depan pintu masuk Makam Bung Karno. Bagi pengunjung yang tidak memiliki aplikasi boleh masuk hanya dengan menunjukkan kartu vaksinasi.

"Kita telah informasikan bahwa kalau mau masuk ke MBK harus pakai barcode pedulilindungi, namun kenyataan dilapangan banyak pengunjung sepuh yang tidak mempunyai smartphone," jelas Heru.

Selain itu, Heru mengutarakan anak kecil di bawah 12 tahun sudah boleh masuk ke Makam Bung Karno dengan didampingi orang dewasa yang sudah vaksin. Dikatakannya, anak beserta pendampingnya ditempatkan secara khusus terpisah dengan pengunjung lain. "Kalau normal pusara MBK bisa menampung 150 orang. Sekarang masih separuhnya yaitu 75 orang," ulasnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES